Kalatiku Paembonan Sambut Positip Keberadaan APTI

  • Whatsapp

TORAJA UTARA, beritalima.com –
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aliansi Pemuda Toraja Indonesia (APTI) yang diwakili oleh Ketua umum, Indra Pabutungan, Sekjen Alber Luter, Penasehat Ayub Pongrekun, sekaligus Mantan ketua UMUM GMKI 2014-2016, Reginald Pongsitanan, dan Ketua DPW APTI Sul-Sel Pasa Maraya (Aktivis GMKI) pada hari Minggu, kemaren, diterima secara langsung oleh Bapak Kalatiku Paembonan selaku Bupati Toraja Utara dikediamannya di Tagari, Rantepao.

Agenda APTI kali ini memperkenalkan Visi maupun misinya dalam membangun Toraja dengan sumber daya manusianya. Bung Kala’ sapaan akrabnya sangat mendukung keberadaan organisasi pemuda Toraja ini.

APTI, ditengah-tengah masyarakat Toraja se makin kompleks saat ini.

“Sudah lama saya merindukan Organisasi kepemudaan yang mau kembali ke kampung untuk membangun, saya rasa APTI adalah jawaban dari kerinduan itu” ucap Bung Kala, saat menerima APTI, di Rujab belum lama ini.

Kala’, menaruh harapan besar terhadap APTI agar kelak bisa melakukan yang terbaik bagi Toraja secara berkesinambungan.

Apalagi dalam bentuk keberadaanya bukan hanya berada di Jakarta namun mempunyai Cabang (Dewan Pimpinan Daerah) di tiap-tiap daerah basis Pemuda Toraja seperti Sul-Sel, Kendari, Kalimantan, Papua, Surabaya, Pulau Jawa, Jogjakarta dan kota-kota besar lainnya sebagai daerah basis keberadaan Pemuda Toraja yang saat ini, sementara fokus dalam pembentukan DPD kota tersebut.

Pasa Maraya selaku ketua DPW APTI SulSel mengatakan, “APTI adalah wadah kami untuk menyatukan pemikiran Pemuda Toraja untuk melakukan gerak Revitalisasi Peran dan Partisipasi Pemuda Toraja secara Nasional yang dalam keberadaannya akan senantiasa berpijak diatas Semboyan Toraja “Misa’ Kada Dipotuo Pantan Kada Dipomate” agar kelak aspirasi kami bisa lebih terstruktur secara Nasional dan akan lebih didengar oleh semua stakeholder”, tegas Pasa Maraya kepada wartawan.

Diskusi tersebut, yang berjalan kurang lebih selama 2 jam, menghasilkan banyak ide dan buah pemikiran yang inovatif, salah satunya adalah bagaimana cara agar pakan ternak di Toraja bisa terpenuhi tanpa harus mengambil dari luar daerah. (Gede Siwa).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *