JAILOLO, beritalima.com – Jalan evakuasi bencana alam di desa Bubanehena, Kecmatan Jailolo, Halmahera Barat (Halbar), yang di Pekerjakan oleh PT Cipta Aksara dikerjakan tahun lalu (2016) dianggarkan melalui APBN untuk dana siap pakai, kini mulai rusak kembali.
Wakil Ketua I DPRD Halbar Ibnu Hi Kadim, Rabu (17/1), di ruang kerjanya, mendesak kepada pihak Kontranktor maupun PPK segera mempercepat Perbaikan jalan evakuasi telah rusak parah tersebut.
“Pekerjaan jalan evakuasi bencana yang PPKnya ibu andi isa, Dan pada waktu itu pekerjaan itu paket dari APBN sehinga dari pihak PU yang menjadi pimpro pekerjaannya,”Ucapnya.
Lanjut Ibnu, proses pekerjaan jalan aspalnya sangat tipis. Walaupun pekerjaan itu anggarannya dari APBN tetapi kita dari komisi III sudah memangil pihak terkait, untuk pemberitahukan karena pekerjaan jalan yang baru dibuat berjalan 3 bulan itu sudah terlihat rusak seperti retak – retak pada badan jalan.
“Dari pihak perusahan berjanji akan memperbaiki ulang pada bulan Desember tetapi sampai saat ini belum juga ada proses perbaikan, mungkin dari pihak perusahan tidak punya niat baik untuk memperbaiki jalan,”tandasnya.
Terpisah kabit Program Dinas PU Andi Isa Saat ditemui wartawan dirinya mengungkapkan, “pekerjaan itu sudah selesai kontrak dan sudah selesai masa pemeliharaan.
“Kebutulan kemarin, ada pembokaran mesin PLN kan juga diturunkan dibobanehena dan jalan itu dia punya kondisi tarabole beban berat tetapi jalan itu diikuti oleh mobil yang berkapasitas berat sehingga jalannya rusak karena tidak mampu menahan beban berat,”cetusnya.
Ia mengaku, pekerjaan itu dianggarkan senilai Rp 3,4 Milyar melalui APBN tahun anggaran 2016, atau dana siap pakai melekat pada BNPB dan pekerjaanya dilakukan oleh PT Cipta Aksara,”pungkasnya. (ssd)