KEPULAUAN SULA,beritaLima,com | Pengendalian mutu merupakan salah faktor penting yang dapat memberikan informasi sebagai tolok ukur, apakah suatu pekerjaan sudah sesuai dengan yang diinginkan.
Proyek jalan Capalulu – Kaporo malalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD Kepulauan Sula 2021 dengan nilai Rp 7 M sekian dikerjakan oleh pelaksana : PT. Albarka Abdul Aziz, “ungkap salah seorang kontraktor yang meminta tidak disebutkan namanya kepada media ini, Kamis (27/1/22) kemarin
Dia menduga belum ada pemeriksaan laboratorium yang perlu dikerjakan untuk mengetahui mutu agregat Lapis Pondasi Agregat (LPA) kelas A dan kelas B.
Yaitu Atterberg (pemeriksaan konsistensi tanah), analisa saringan, abrasi, percobaan pemadatan, CBR (California Bearing Ratio), dan pemeriksaan lapangan dengan metode sand cone test, “kata Sumber.
Tambah Sumber, Pengendalian mutu jalan Capalulu – Kaporo itu diduga tidak sesuai Spesifikasi pada pekerjaan lapis pondasi agregat kelas A dan lapis pondasi agregat kelas B, “ucapnya.
Sementara itu, Kapala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kepulauan Sula, Jainudin Umaternate saat dikonfirmasih melalui via telepon saluler… di no 0813-5577-xxxx, Dia mengatakan bahwa semetara kita masih kroscek jalan Menaluli – Trans Modapuhi, nanti setelah balik baru kita kroscek jalan Capalulu – Kaporo, “kata Jai. [dn]