JAILOLO,BeritaLima.com– Proyek peningkatan jalan Tacim-Tabobol Kecamatan Sahu sepanjang 16,5 km,yang dianggarkan sebesar 39 milliar tahun 2018,melalui proyek multiyears,patut dipertanyakan.Ini menyusul pelaksanaan peningkatan jalan tanah ke aspal segmen ruas jalan tacim hingga Desa Tobobal tersebut,selain kwalitas material yang tidak memenuhi standar,proyek peningkatan jalan yang mestinya tuntas tahun 2019 kemarin sesuai kontrak tak kunjung tuntas.
Temuan proyek bermasalah tersebut setidaknya berdasakan hasli monitoring Komisi III DPRD Halmahera Barat
Anggota komisi III Asdian Taluke kepada wartawan di kantor DPRD,Rabu(15/4) mengungkapkan,berdasarkan hasil monitoring dilapangan,progres pekerjaan bahkan baru mencapai sekitar 60 persen.Selain ini,proyek yang dikerjakan oleh PT Maluku Jaya Bangun Sakti tersebut tidak ada papan proyek agar diketahui publik.
“Progres pekerjaan memang sudah ada sebagian yang dihotmik, tapi kwalitasn juga tidak memenuhi standar,khususnya material yang digunakan,”cetusnya.
Komisi III lanjut dia dalam waktu dekat bakal memanggil dinas PUPR untuk dimintai penjelasan.terhadap progres pekerjaan yang tak kunjung tuntas,pihaknya juga bakal merekomendasikan agar dikenakan pemutusan kontrak terhadap pihak ketiga.(Ay).