Proyek Pengaspalan 2022 Dieksekusi 2023, Kok Bisa.?

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULA, beritaLima,com | Proyek pengaspalan jalan Lapen dalam Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara dianggarkan pada APBD 2022 lalu
dengan nilai Rp 2, 6 dikerjakan oleh pihak perusahaan CV. Lautan Mas,

Namun pihak kontraktor pemenang lelang itu baru bisa melaksanakan pekerjaannya pada Januari 2023. Alasannya, tidak mampu menyediakan alat berat serta bahan material pasir. Proyek itu sendiri, tersebar dua titik lokasi yakni Desa Buya, kecamatan Mangoli Selatan dan Desa Waisakai.

Kemudian terkait dengan pemenang lelang diduga tidak dilengkapi surat pernyataan kesanggupan atau kemampuan penyediaan bahan material, seharusnya setiap proyek harus dilengkapi dengan surat pernyataan kesanggupan, bukan pekerjaan asal asalan, “kata sala satu pegawai Pemda Sula yang namanya tidak mau disebutkan kepada media ini, Jum’at (23/6/23)

Lanjut dia, seharusnya memberikan sanksi bagi rekanan. Karena terjadi keterlambatan. Pihak Inspektorat Kepulauan Sula harus melakukan review.

“Karena sepanjang mengikuti aturan atau sesuai, proyek itu bisa dilakukan. Namun, jika tidak sesuai dengan regulasi atau aturannya, jelas ada regulasi yang mengaturnya. “Ya monggo risiko ditanggung penumpang (sendiri).

Sebab kondisi dan situasi seperti ini. Apalagi ini menyangkut pelayanan publik secara terbuka. Kami berpikir Kadis PUPRPKP tidak akan berani melakukannya, jika sampai menabrak aturan,” ucapnya

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kabupaten Kepulauan Sula, Jainudin Umaternate belum dapat dihubungi, hingga berita ini ditayangkan. [dn]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait