Proyek Tak Bertuan Muncul Tiba-Tiba Jadi Sorotan Masyarakat

  • Whatsapp

LUMAJANG,beritalima.com-
Penggarapan proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT), di sepanjang tepi jalan desa kearah tempat wisata alam air terjun Tumpak Sewu (Panorama), yang terletak di dusun Krajan, desa Sidomulyo, kecamatan Pronojiwo, kabupaten Lumajang, tidak jelas keberadaannya karena sampai sekarang belum ada penyelesaian. Menjadikan pertanyaan warga setempat.

Dalam hal ini, seakan-akan munculnya proyek tersebut terkesan secara tiba-tiba. Pasalnya proses dari penggarapan proyek tersebut tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, dan menjadikan tanda tanya masyarakat sekitar lokasi proyek tersebut.
“Saat itu kami melaksanakan kegiatan Sterilisasi bersama pemerintahan desa dan Forkopimca Pronojiwo, dengan hasil kesepakatan untuk menutup sementara waktu tempat wisata tumpak sewu”, ujar salah satu warga yang tifak mau disebut namanya.

“Akan tetapi selang beberapa hari dari kegiatan Sterilisasi tanpa sengaja saya melihat ada tumpukan material berupa pasir dan batu juga semen disekitaran lokasi, katanya sih ada pengerjaan proyek dari PU”, jelas warga tersebut. Minggu (29/03/2020).

Menindak lanjuti rasa keingin tahuan warga sekitar tentang kejelasan dan kebenaran asal proyek tak di sertai papan nama tersebut, beberapa awak media pun menghampiri para pekerja ditempat lokasi dengan tujuan menanyakan status proyek, akan tetapi saat ditanya para pekerja yang terkait enggan memberi komentar seakan pada bungkam semua, bahkan ditanya soal pelaksana, asal perusahaan tersebut, konstruksi mana, juga seakan tidak tahu menahu.

“Saya tidak tahu pak, ini proyek apa, yang pasti saya dari Lumajang kesini itu bekerja mengharapkan upah, dan pemborongnya juga lupa siapa namanya”, Ujarnya.

Sementara itu Paiman, selaku kepala desa Sidomulyo, kecamatan Pronojiwo, mengatakan, bahwa pihaknya tidak tahu menahu dengan adanya proyek penggarapan Drainase dan TPT tersebut, hanya saja yang diketahuinya proyek yang sedang proses penggarapan dimaksud tak lain dari DPUTR Lumajang.
“Saya tidak tahu itu proyek apa, dana anggarannya juga dari mana saya tidak tahu, namun sempat ada yang mengatakan proyek itu dari PU Lumajang”, Jelasnya via telpon.

Selain itu Paiman juga mengatakan, bahwa proyek tanpa papan nama yang sedang proses penggarapan di jalan desa tersebut yang garap kakaknya Bunda Indah
“Katanya proyek itu milik kakaknya Bunda Indah”, tegas Paiman.

Dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupten Lumajang sendiri hingga berita ini dimuat belum ada klarifikasi, salah satu bidang di Dinas PU menyampaikan itu bukan proyek dibidangnya dan akan mencari tahu itu proyeknya siapa. “Kalau Bina Marga bukan, kalau bidang lain saya koordinasikan dengan bidang lain”, jelasnya via whatsApp.
(Jwo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait