JAKARTA, Beritalima.com-
PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar Program Daihatsu Smart Car Campaign, Kampanye Stop Bulying Anak yang dilaksanakan di SDN 05 Pegangsaan Dua Pagi Jalan Kulintang, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (19/10/2017).
Managemen PT ADM, General A air Division Head, Haryanto NH mengatakan, Kegiatan yang merupakan roadshow ke 10 Sekolah Dasar (SD) di wilayah Jabodetabek ini dilaksanakan pada Oktober 2017 hingga Februari 2018 mendatang dengan menggandeng Komnas Perlindungan Anak dan PMI.
Daihatsu menyampaikan pesan Stop ! Bullying Anak kepada orang tua, guru dan anak-anak di sekolah dengan seiring dengan seringnya kasus bullying di Indonesia .
“Sementara Kegiatan hari ini meliputi, seminar untuk orang tua tentang pola mengasuh anak dan kelas interaktif anak yang mengajarkan pentingnya bekerja sama dan di ikuti 100 orang tua dan 350 anak, Kegiatan ini difasilitasi oleh Komnasham. Selain itu ada juga kegiatan Daihatsu Smart Car dengan menggelar lomba menggambar dan mewarnai dengan thema “Aman berkendara di jalan raya,”terang Haryanto.
Menurut Haryanto, Kegiatan Stop Bullying Anak ini kali pertama diadakan oleh Daihatsu. “Kami ingin mengambil bagian untuk mengedukasi anak dan orang tua, dengan bekerjasama dengan Komnas Perlindungan Anak dan PMI,”ujar Haryanto.
Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mendukung penuh program kampanye Stop ! Bullying Anak oleh PT ADM dan juga mengapresiasi yang setingi-tingginya. Ia berharap program tersebut melibatkan seluruh komponen masyarakat, baik orang tua, guru dan juga masyarakat sehingga ini bisa menjadi bagian dari Gerakan Perlindungan Anak Bersama.
“Kegiatan yang baik ini seyogyanya dilakukan oleh semua pihak, baik swasta, sekolah maupun orang tua sendiri. Kita harus jeli melihat fenomena bullying ini. Kita tidak boleh meremehkan perilaku anak-anak kita yang mengarah tindakan bullying,”jelasnya.
Menurut Arist Merdeka Sirait, penggunaan media sosial sangat berpengaruh pada perilaku anak sekarang. “Sebagai orang tua, kita harus bijak memberikan pengarahan kepada anak-anak,”terangnya.
Sementara itu Walikota Jakarta Utara Husein Murad berharap kegiatan kampanye Stop ! Bullyng Anak tidak hanya dilakukan di SDN 05 Pegangsaan Dua pagi saja namun dilakukan di setiap sekolah yang ada di wilayah Jakarta Utara.
“Saya minta kepada Kepala Suku Dinas Pendidikan Wikayah 1 dan II Jakarta Utara dan para kepala sekolah SD, SMP dan SMA agar melakukan kampanye Stop bullying terhadap anak,”pinta Walikota.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Ketua Umum Komnas Pelindungan Anak Arist Merdeka Sirait, Walikota Jakarta Utara Husein Murad, Ketua PMI Jakarta Utara Sabri Saiman, General A airs Division Head Haryanto NH, Kasudin Pendidikan 1 dan 2, Kepala sekolah SDN 05 Pegangsaan Dua Pagi serta Lurah Pegangsaan Dua dan Camat Kelapa Gading. (Edy)