PT. Doa Arafah Madinah Tipu Belasan Calon Jamaah Umroh

  • Whatsapp

Ogan Komering Ulu, beritalimacom— Praktek culas kembali terjadi terhadap calon jamaah umroh, kali ini sekitar 15 orang calon jamaah umroh asal Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) gagal berangkat. Mereka diduga tertipu oleh Travel Haji dan Umroh PT. DOA ARAFAH MADINAH yang beralamat di Jl. A Yani No.119 RT.01 RW.01 Kelurahan Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur (samping kanio mall air karang) Kabupaten OKU.

Kepada beritalima.com sebut saja P salah satu calon jamaah umroh asal Baturaja terlantar dan gagal berangkat menceritakan, pada beberapa waktu lalu dia, beserta istri dan adiknya bersama belasan calon jamaah umroh lainnya hendak berangkat melaksanakan ibadah umroh melalui Travel Haji dan Umroh PT. DOA ARAFAH MADINAH pada 27 Maret silam, tepatnya sekitar pukul 22.00 WIB (malam) berangkat dari Baturaja menuju Palembang setelah usai melaksanakan shalat subuh esoknya 28 Maret kami beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

“Sampai di bandara kami langsung dijemput dengan mobil Hotel Triat Tangerang, dan kami semua hanya sampai Jakarta saja. Lebih kurang tiga hari kami menunggu, tanpa kepastian dan tidak ada kejelasan apakah jadi berangkat atau tidak, sementara pihak Travel tidak juga datang,” ceritanya.

Karena tidak ada kejelasan, di hari ke empatnya, kata P mereka dan rombongan memutuskan untuk pulang ke Baturaja dengan menggunakan dana pribadi.

Awalnya ia mengaku sudah curiga sejak dari awal, sebab sebelum berangkat, ia sempat mempertanyakan paspor mereka. Namun pihak Travel yang mereka tumpangi menjawab dengan nada enteng “tenang saja” urusan paspor mereka yang mengurusi.

“Pada saat itu masih kata P, sudah mulai curiga tapi kami masih percaya sebab sambutannya atau pelayanannya begitu baik dan meyakinkan, namun kenyataannya kami seperti ini ditelantarkan dan tidak juga berangkat,” ceritanya.

Setelah di Baturaja kami belum ketemu orangnya, namun dengan keluarga yang bersangkut kami mendaftar sudah ketemu, katanya mau mengembalikan uang, tapi hingga saat ini belum juga dikembalikan,” kata P.

Sementara saat dikonfirmasi beritalima.com Selasa (2/5) Marta Dinata selaku Dirut PT. DOA ARAFAH MADINAH Wilayah Sumbagsel Baturaja tidak memberikan tanggapan sampai berita ini diturunkan.

Begitu juga terhadap Hambali selaku Dirut PT. DOA ARAFAH MADINAH JAKARTA, saat dihubungi via handphone tidak menjawab.

Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari melalui Kasat Reskrim Polres OKU AKP Harmianto mengatakan sudah ada laporan, saat ini masih dalam penyelidikan.

“Ya benar, masih kita selidiki, laporan sudah masuk,” singkatnya.

(Ariyan)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *