TOBELO,beritalima.com – Selasa(13/12) Pukul 11.30 sampai dengan pukul 18.00 WIT tepat di depan Pintu Gerbang Kantor Security PT NHM, Dusun Beringin Desa Tabobo, Kecamatan Malifut, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut) berlangsung Aksi Unjuk Rasa masyarakat Lingkar Tambang yang mengatasnamakan Forum Kepala Desa dan Perangkat Desa Kecamatan Kao Utara serta Himpunan Pelajar Mahasiswa Bingkas Kao (HPMBK).
Aksi masyarakat tersebut dipimpin oleh Herman Harawai selaku korlap dan Selaku Penanggung jawabnya seluruh Kades Kecamatan Kao Utara,
Masa aksi yang datang menggunakan kendaraan roda 4 jenis Dam Truk lengkap dengan sound system, serta membawa bendera merah putih dan 1 bendera bertuliskan Himpunan pelajar mahasiswa Bingkas Kao serta spanduk yang bertuliskan “Tanah Kita kesejahtranpun milik kita, masyarakat lingkar tambang kao raya”.
Dalam orasinya masa menyampaikan pernyataan sikap diantaranya ; Keterbukaan Dana 1 % yang menjadi Hak Masyarakat, Meneger Csr Ibu Rani dan Saudara Tohap agar meninggalkan Bumi Lingkar Tambang, Penyederhanaan Sistim Baku, penyaluran Dana Csr, sebagai kewajiban perusahan kepada masyarakat Lingkar Tambang.
Salah satu orator Robbi yang diketahui mantan karyawan CSR dalam orasinya mengatakan “Mengharapkan seluruh kepala desa untuk tetap berjuang terkait Dana 1 % karena sampai dengan saat ini kesejahteraan di masyarakat tidak dirasakan secara realita secara fakta kami tidak merasakan. Bahwa selama ini kita telah dibodohi oleh kaum kapitalis, diantaranya Ibu Rani, bapak Tohap yang selama ini kami banggakan teryata hampa dan Meminta agar PT NHM segera Menghadirkan Meneger CSR Ibu Rani dan saudara Tohap untuk hadir memberikan penjelesan terkait Dana 1% yang tidak tepat sasaran.
Ancaman juga datang dari salah satu oratos aksi Herman Harawai yang mengatakan, “meminta kepada PT NHM segera menanggapi apa yang menjadi aksi Kami jika tidak ditanggapi maka saya sebagai ketua forum Mahasiswa kao akan membakar Kantor Cabang PT NHM yang berada di Tobelo dan selanjutnya akan menggerakan seluruh mahasiswa untuk melaksanakan aksi besar besaran ancam herman.
Tepat Pukul 16,15 WIT, Menager CSR Tohab Munte dan Deputi SP (sosial performen) Beni datang menemui masa aksi di pos depan sekurity dan disepakati untuk hearing dan hearing tersebut di hadiri oleh perwakilan masa aksi, pihak perusahaan Kapolsek malifut beserta beberapa Manager dri pihak NHM.
Dalam hearing tersebut warga menuntup agar meneger CSR Tohab dan ibu Rani angkat kaki dari. NHM dan meninggalkan kecamatan Kao, Mendesak kepada Managemen PT.NHM Tohab agar menandatangani
rekomendasi pencairan dana 1% untuk masyarakat lingkar tambang.
Ketua Komisi III DPRD Malut Sahril hj Taher yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut Meminta pihak NHM untuk tidak mengulangi lagi masalah yang lalu. Bila mengulang lagi saya akan memimpin aksi ini ancam Sahril.(hr/rdy)