JAKARTA, Beritalima.com–
Di tengah isu perang dagang China dengan AS, konsep perdagangan dunia yang terbuka dan adil menjadi sangat relevan. Untuk itu, Ketua DPR RI Puan Maharani akan mengusulkan konsep perdagangan dunia yang adil dan terbuka dalam pertemuan G20 Parliamentary Speaker’s Summit, di Tokyo, pekan ini.
“Perdagangan internasional harus bisa diakses semua pihak, baik negara maju maupun berkembang, perusahaan besar atau Usaha Kecil Menengah (UKM). Sistem perdagangan global yang inklusif harus menjamin setiap orang dapat manfaat dari perdagangan internasional,” kata Puan dalam keterangan tertulis dari Tokyo, Senin (4/11).
Dikatakan, untuk mengikuti pertemuan pendahuluan,
G20 Parliamentary Speaker’s Summit memberikan kesempatan kepada Ketua Parlemen negara G20 bertukar pikiran tentang upaya yang dilakukan guna meningkatkan kerja sama internasional dalam menanggulangi tantangan masyarakat.
Dalam pertemuan itu, Puan memimpin salah satu sesi yang membahas tema pembangunan social berkelanjutan. Puan membawakan makalah berjudul: “Efforts towards Resolution of Global Challenges and Achievements of the SDGs (Financing for Development, Need for Transparent and Effective Government.
“DPR telah membetuk Panja Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Pengalaman kita akan saya share di depan para pemimpin parlemen negara-negara maju yang tergabung dalam G-20,” kata Puan.
DPR RI telah menyelenggarakan the World Parliamentary Forum on Sustainable Development (WPFSD) tiga tahun berturut-turut. “Kita mendorong parlemen negara-negara di dunia terlibat aktif dalam kesuksesan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” jelas Puan. (akhir)