LABUHANBATU, beritalima.com – Asisten Adm Umum Setdakab Labuhanbatu H Amru, SH membacakan pidato tertulis Plt. Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST. MT saat membuka acara Publikasi & Seminar Kearsipan, Jelajah Sejarah dan Entitas Melayu di Hotel Platinum Rantauprapat hari Rabu kemarin, Kamis (29/11/2018).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu Ir. H. Leo Sunarta Marpaung, M.MA ini berlangsung satu hari dengan menghadirkan nara sumber dari Universitas Sumatera Utara Prof. Wan Syaifuddin, M.A, Ph.D (Guru Besar USU) dan DR. Budi Agustono (Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU) dengan peserta sebanyak 50 orang yang terdiri dari OPD, Budayawan dan para Camat.
Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dijelaskannya, sebagaimana tertuang dalam program peningkatan kualitas pelayanan informasi kearsipan tahun anggaran 2018, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu, dipandang perlu untuk mengadakan publikasi & seminar kearsipan dalam rangka meningkatkan kualitas kerja dalam hal pengumpulan, penyelamatan, penyajian dan perawatan serta pelestarian bahan/data kearsipan berdasarkan jenjang susunan organisasi, fungsi dan tugas unit layanan kearsipan.
Dengan adanya kegiatan publikasi & seminar kearsipan, jelajah sejarah, entitas melayu ini dapat memberikan manfaat dan membuka wawasan yang luas tentang budaya melayu yang ada di Provinsi Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Labuhanbatu.
Plt. Bupati Labuhanbatu berharap bahwa kegiatan publikasi & seminar kearsipan ini tidak hanya sampai disini saja. Saya meyakini bahwa Labuhanbatu memiliki potensi sumber daya manusia yang mampu dan kompeten dalam mengembangkan dan melestarikan budaya melayu sebagai unggulan budaya daerah.
Setelah kegiatan seminar ini dilaksanakan, ada beberapa agenda kegiatan yang sedikit banyaknya membahas tentang budaya melayu, dimana bulan depan rencananya akan diselenggarakan kegiatan Laga Bongak yang bertema Lomba Membalas Pantun, dan keikutsertaan berkontribusi dalam kegiatan Kenduri Budaya yang dilaksanakan oleh Lembaga Budaya Melayu Tuah Deli Labuhanbatu, jelas Andi Suhaimi. (Oelies).