SOLOK, beritaLima — Pembukaan Musabaqah Tilatatil Quran (MTQ) Nasional 37 Tingkat Kota Solok 2016 digelar di lapangan Merdeka Kota Solok, Minggu (9/10/2016). kegiatan ini dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Hadir pada kesempatan tersebut Walikota Solok Zul Efian, Kakanwil Kemenag Sumbar Salman K. Memed serta pejabat lain di tingkat Kota Solok.
Nurliali, selaku ketua pelaksana menyatakan, MTQ tahuh ini kali pelaksanaannya selama 4 hari, yakni dari 9-12 Oktober 2016 dan dipusatkan dibeberapa tempat di Kecamatan Tanjung Harapan.
“Untuk jumlah kafilah lebih kurang 950 orang yang berasal dari 13 kelurahan Kota Solok,” terangnya.
Sementara itu, Walikota Solok Zul Efian berharap dengan pelaksanaan MTQ tahun ini akan mampu melahirkan Qari dan Qariah yang berkualitas, sehingga akan membawa harum nama Kota Solok dan Sumatera Barat juga nantinya.
“Yang pasti, pelaksanaan MTQ kali ini merupakan ajang untuk mencari qari dan qariah terbaik di Kota Solok yang akan bertanding pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2017 di Kota Pariaman,” ujarnya.
Sebelum membuka MTQ secara resmi, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyampaikan beberapa pesan, diantaranya, MTQ merupakan salah satu syiar, promosi dan dakwah didalam islam kepada seluruh masyarakat.
“Al-Quran merupakan sebuah panduan bagi seluruh umat manusia, jika ingin selamat dunia dan akhirat, sehingga Al-Quran mesti dibaca, dipahami dan diamalkan tentunya,” katanya.
Kemudian, Irwan Prayitno berpendapat bahwa MTQ bukan hanya sebagai ajang untuk mencari prestasi, namun juga sebagai tempat untuk saling belajar dan bersilaturrahmi.
“Setiap kafilah pasti memiliki kekurangan dan kelebihan, dari sinilah saling bisa belajar dalam wadah silaturrahmi, dan semoga para peserta mampu akan menjadi lebih baik,” sebutnya.
Terakhir, Gubernur berpesan kepada dewan hakim dan juri untuk objektif, jujur dan adil memberikan penilaian selama pelaksaan MTQ berlangsung.
“Saya pernah mendapat laporan, bahwa ada dewan hakim dan juri yang tidak objektif dalam memberikan penilaian, dan saya minta hal itu tidak terjadi lagi pada MTQ di Kota Solok ini,” tegasnya. Pembukaan MTQ tersebut ditandai dengan penekanan tombol pembukaan selubung dan pemukulan bedug.
(rel/rki)