Beritalima.com《 Aceh Utara- Lembaga Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Aceh (LPMA) melaksanakan kegiatan penyerahan pupuk, bibit padi unggul, dan obat-obatan kepada kelompok tani binaan di Desa Alue Bili Rayeuk, Kecamatan Baktiya Kabupaten Utara Provinsi Aceh. Tujuan utama kegiatan ini adalah mendukung ketahanan pangan Nasional.
Gumarni S.H., M.Si, Ketua LPMA yang juga merangkap sebagai Direktur lembaga AMANAH bidang pertanian Selasa, 17 Oktober 2023,
menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda Aceh yang menjadi petani milenial, baik dalam skala lokal maupun Nasional.
Program pemberdayaan pemuda Aceh menuju petani milenial merupakan langkah positif yang mendukung program ketahanan pangan.
Dalam rencana ke depan, berencana membentuk kelompok tani muda milenial di Aceh dengan keyakinan bahwa konsep modern dalam pertanian akan diterapkan,
Program ini memiliki potensi untuk sukses. Selama kegiatan, 14 ton pupuk, bibit padi unggul, dan puluhan botol obat-obatan disumbangkan secara gratis, memberikan dampak positif berkelanjutan bagi petani lainnya.
Erwandi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Utara, mencatat bahwa Aceh Utara memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, hampir setara dengan sektor pertanian di Jawa Barat.
Namun pembangunan sektor pertanian di wilayah ini dihadapkan pada berbagai permasalahan kompleks, termasuk keterbatasan sarana dan prasarana.
Kabupaten Aceh Utara pernah mengalami banjir besar pada tahun 2020, yang mengakibatkan kerusakan pada irigasi dan rumah-rumah terendam.
Situasinya belum pulih sepenuhnya, dan petani mengalami kerugian besar akibat bencana ini. Dukungan dari pemerintah pusat, provinsi, investor, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi masalah dalam pembangunan sektor pertanian.
Lembaga LPMA, BPMA dan Lembaga AMANAH aktif membantu masyarakat petani sawah di Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Lain dengan menyumbangkan pupuk, bibit padi unggul, dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan oleh petani.
Camat Kecamatan Baktiya, Saifullah S.Sos, mendorong petani Desa Alue Bili Rayeuk untuk menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal pertanian serentak. Ia berharap bahwa bantuan pupuk, bibit, dan obat-obatan akan membawa perubahan positif dalam hasil panen petani tersebut.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, Erwandi, Ketua Umum LPMA dan Direktur Lembaga AMANAH Bidang Pertanian, Gumarni, S.H., M.Si., serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya. Mereka bersama-sama berkontribusi untuk memajukan sektor pertanian di Aceh Utara.”(A79)