TULUNGAGUNG, beritalima.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Monitoring hujan deras disertai angin kencang atau puting beliung di wilayah Kecamatan Campurdarat .
Hujan deras disertai angin kencang terjadi pada hari Kamis, 25/4/2024, sekitar Pukul 13.15 WIB.
Akibat hujan deras disertai angin kencang tersebut, mengakibatkan rumah di 3 Desa mengalami kerusakan. Tiga Desa tersebut yakni, Desa Pojok, Desa Pelem dan Desa Wates.
Kalaksa BPBD Kabupaten Tulungagung Robinson P. Nadeak mengatakan, hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, mengakibatkan puluhan rumah rusak sedang dan berat.
“Memang benar, akibat hujan deras dan angin kencang kemarin mengakibatkan banyak rumah warga yang rusak, sedang proses dibersihkan dan diperbaiki,” ucap Robinson. Jum’at, (26/4/2024).
Lanjutnya, dari tiga Desa yang mengalami kerusakan, rinciannya sebagai berikut, yakni, Desa Pojok 32 rumah rusak ringan, Desa Pelem 6 rumah dan Desa Wates 41 rumah. semua rumah rusak yang terkena angin puting beliung masuk kategori rusak ringan.
“Dari Keseluruhan rumah rusak yang terkena angin puting beliung, Alhamdulillah tidak sampai menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian material dan saat ini sedang diperbaiki,” ungkapnya.
Robinson menerangkan, pihaknya akan terus melakukan monitoring mengingat cuaca di Kabupaten Tulungagung sedang tidak menentu, sehingga butuh terus berkoordinasi dengan daerah yang dirasa rawan bencana.
“Kami terus melaksanakan monitoring wilayah-wilayah rawan bencana di Kabupaten Tulungagung melalui WA, media sosial dan radio komunikasi VHF, Assessment dampak longsor di Kecamatan Pagerwojo,” terangnya.
Pihaknya juga menghimbau, seperti press release bmkg kewaspadaan cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur , masyarakat diharapkan waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang selama sepekan kedepan.
“Dihimbau kepada masyarakat Kabupaten Tulungagung, untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama warga yang tinggal di wilayah rawan longsor dan juga selalu memantau perkembangan cuaca terkini,” himbaunya.
“Tidak lupa kami terus mengingatkan kepada masyarakat, bersama-sama saling mengingatkan, saling menjaga lingkungan masing-masing agar apabila terjadi bencana, korban bisa diminimalisir”, tandasnya. ( Dst).