KUPANG, beritalima.com – Puluhan wartawan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjalani Rapit Test gratis. Tak hanya itu, pada hari yang sama, juga puluhan guru PAUD dan pegawai dari Kantor Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) NTT, serta pegawai dari Kantor Dekranasda NTT juga melakukan Rapit Test.
Rapit Test dilakukan di UPTD Laboratorium Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (16/11/2020). Hasil Rapit Test tersebut, semuanya dinyatakan sehat atau non reaktif.
Rapit Test digelar oleh Tim Penggerak PKK NTT bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pantauan wartawan media ini, satu persatu wartawan dirapit test dengan menerapkan protokol Covid-19, yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak (3M).
Ketua TP-PKK/Dekranasda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Julie Sutrisno Laiskodat, mengatakan kegiatan rapit test ini diselenggarakan atas kerja sama PKK NTT dengan Dinas Kesehatan NTT.
Julie mengatakan, Rapit Test ini, adalah merupakan program PKK NTT, karena mengingat kasus Covid saat ini yang terus meningkat. Sehingga PKK NTT berinisiatif mengadakan rapit test bersama para wartawan, PKK dan Dekranasda NTT.
“Pekan lalu, kami mengadakan Rapit Test di kelurahan model PKK NTT di Kelurahan Manutapen, Kota Kupang. Kami merapit tes 100 orang, untuk ibu-ibu PKK yang tiap hari melayani pemberian makanan tambahan (PMT) untuk anak PAUD, TK dan SD, sehingga mereka perlu mengetahui kondisi kesehatan,” kata dia menambahkan.
Selanjutnya, PKK NTT kembali menggelar rapit untuk wartawan yang dibantu oleh UPTD Laboratorium Kesehatan NTT.
“Kami mengadakan rapit test untuk wartawan, karena wartawan berhubungan dengan banyak orang sehingga penting sekali mengetahui kondisi mereka,” ujarnya.
Usai melakukan rapit test, PKK NTT juga memberikan bingkisan kepada para wartawan, yaitu berupa telur, masker, hand sanitizer, teh kelor, dan sabun cuci tangan. (L. Ng. Mbuhang)
