MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menerima tiga penghargaan pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 tahun 2022, yang digelar di Hotel El Royale Banyuwangi, 15 November 2022.
Penghargaan ini diserahkan kepada Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, mewakili Pemkab Madiun.
Adapun tiga perhargaan tersebut adalah Kabupaten/Kota dengan pencapaian BIAN tercapai target lebih dari 95 persen pada perpanjangan 1 se-Jawa Timur, Kabupaten/Kota Sehat tahun 2022, dan Kabupaten/ Kota Kategori Open Defecation Free (ODF) tahun 2022.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timurg Adhy Karyono, yang menyerahkan penghargaan tersebut mengatakan, jika Provinsi Jawa Timur hampir setiap hari, setiap minggu selalu menerima penghargaan di bidang kesehatan. Dan hal tersebut tersebar di 38 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur.
“Kita mengusung Jawa Timur reform, dengan pelayanan yang berkualitas, teknologi tinggi, serta pembelian alat yang terbaik dengan merek terbaik. Bahkan yang belum ada di Indonesia. Kami ingin memberikan yang terbaik bagi Jawa Timur,” jelasAndhy.
Dikatakannya, hal tersebut menunjukkan jika indikator-indikator di bidang kesehatan, hampir semuanya sudah bagus. Meskipun demikian beberapa nomenklatur juga masih menjadi pekerjaan rumah bersama termasuk stunting dan TBC.
Sementara itu, Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, mengatakan, jika penghargaan yang diberikan adalah hasil kerja keras bersama tenaga kesehatan yang berkolaborasi dengan masyarakat dan tokoh masyarakat Kabupaten Madiun.
“Alhamdulillah, ini merupakan apresiasi yang luar biasa dari Pemprov Jawa Timur. Kami menyampaikan terimakasih kepada tenaga kesehatan Pemkab Madiun yang sudah mengupayakan termasuk kolaborasi dengan masyarakat dan tokoh masyarakat, apa yang dilakukan bisa dengan baik sehingga kita mendapatkan prestasi yang luar biasa,” ungkap H. Hari Wuryanto.
Wabup berharap, agar penghargaan yang didapat memberikan stimulan penyemangat untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Madiun.
“Dengan apresiasi kesehatan ini, IPM kita juga semakin meningkat dan juga kita bisa terbebas dari stunting,” tambahnya. (Dibyo).
H. Hari Wuryanto (kiri).