Punxgoaran Mengaku Ciptakan Lagu Buat DJOSS Dengan Modal Nekat

  • Whatsapp

Djoss…Djoss…Sumut Djoss…

Djarot – Sihar Sitorus Pilihan Kita

Djoss…Djoss…Sumut Djoss…

Jangan Lupa Pilih Nomor Dua

Itulah penggalan lirik lagu berjudul Sumut Djoss! Karya grup band asal Kota Pematangsiantar Punxgoaran. Lagu yang dipersembahkan Guido Firdaus Hutagalung (vocal), Asi Siregar (gitaris), Wanry Seleky (drummer) dan Rois Pulungan (bass) untuk pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus.

Lagu berdurasi 02 menit 31 detik itu ternyata mendapat respon yang luar biasa. Sejak diunggah melalui kanal Youtube, lagu yang dinyanyikan Punxgoaran Official, 18 Maret lalu menarik perhatian 8.565 viewer, hingga Sabtu (24/3) . Grup indie asal Sumut ini tahu betul resiko yang akan dihadapi mereka atas lagu ini. “Jalur musik indie seperti kami (Punxgoaran), adalah hal gila dengan membuat lagu Sumut Djoss! ini,” ungkap sang vokalis, Guido dalam keterangannya.

Guido mengakui, yang menjadi modal mereka menciptakan lagu itu adalah kenekatan. Mereka pun siap mendapat respon negatif dari teman-teman sesama pemusik yang menganut indie. Istilah Indie sendiri diambil dari kata Independent yang berarti merdeka, bebas dan mandiri. Jelas, dalam berkarya grup band yang menganut indie, tak mau ada intervensi dari pihak mana pun.

Hal tersebut bukan tak direspon Guido dan teman-temannya. Ia mengakui memiliki penjelasan yang cukup beralasan menjawab ‘kecaman’ tersebut. ‘Ini salah satu inisiatif dan kepedulian kita terhadap Sumatera Utara. Selaku insan permusikan dan warga negara Indonesia yang baik, ini saatnya kita menentukan pilihan, bersuara dan bergerak mewujudkan impian memajukan industri kreatif di Sumatera Utara’. Itulah kalimat dari kolom penjelasan lagu yang mereka ciptakan tersebut.

“Resiko kami, apa perkataan teman-teman melihat kami buat lagu Djoss ini. Kami tidak peduli. Karena tidak ada permintaan atau kami terima imbalan apa pun buat lagu ini. Ini sebagai bentuk penghargaan karena Pak Djarot – Pak Sihar datang dan bertemu dengan kami. Jelas, kami merasa beruntung,” jelasnya.

Iya, Sihar bertemu dengan Punxgoaran di Pematangsiantar, Rabu (21/3) kemarin. Dari pertemuan tersebut, Sihar menegaskan jika program yang telah mereka rancang adalah memberikan wadah bagi pelaku industri kreatif dan terus mendorong mereka untuk terus berkarya. Apa yang mereka inginkan, tentu harus didengarkan dan diwujudkan demi Sumatera Utara berubah maju dan berkembang.

Guido membeberkan, proses menciptakan lagu tersebut tak membutuhkan waktu lama. Hanya dua hari waktu yang mereka korbankan mulai dari menciptakan lagu hingga proses pembuatan video klip.

“Kami membuat lagu ini modal nekat tapi tidak asal-asalan. Apalagi plagiat, meniru apa pun dari lagu lain. Ini murni lagu hasil karya kami untuk Pak Djarot dan Pak Sihar,” tegas Guido.

Karya Punxgoaran ini, menambah karya musik yang dipersembahkan bagi Paslon yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini. Setelah sebelumnya, grup Sadelanan Etnik mempersembahkan hasil karyanya berjudul ‘Djarot & Sihar’. Sejak dipublikasikan melalui kanal Youtube 13 Februari lalu, Lagu Djarot -Sihar sudah ditonton sebanyak 14.312 viewers, hingga Sabtu (24/3) pukul 21.00 WIB. (*)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *