TRENGGALEK, beritalima.com –
Menyimpan berbagai potensi, Desa Pandean dan Durensari tampil pada Festival Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas, Mandiri dan Sejahtera). Festival yang diikuti desa-desa wisata dari penjuru Provinsi Jawa Timur tersebut digelar di Anjungan Cerdas, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Rabu (2/10/2022). Kedua desa tersebut (Pandean dan Durensari) merupakan desa-desa wisata yang berada di wilayah Kabupaten Trenggalek.
Satu diantaranya, Desa Wisata Durensari yang terletak di wilayah Kecamatan Watulimo. Desa ini menyuguhkan sensasi petik durian langsung dari alamnya dengan berbagai macam varietas durian di hutan durian terbesar se Asia.
Kemudian, Desa Wisata Pandean yang ada di daerah Kecamatan Dongko. Meski baru dirintis sekitar 1,5 tahun, pesona desa wisata yang memadukan unsur budaya dan alam itu sempat meraih prestasi bertaraf nasional. Yakni, Juara Harapan 1 kategori Desa Wisata Berkembang dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kepada awak media, Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek, Edy Soepriyanto menjelaskan, selain dua desa wisata itu, Trenggalek sebenarnya memiliki puluhan desa wisata potensial lain. Pasalnya, Trenggalek memang tengah merintis 100 desa wisata baru yang dikemas dalam program SADEWA (Seratus Desa Wisata) dengan target realisasi hingga Tahun 2023.
“Tiap desa memang memiliki kekhasan masing-masing. Kita ada program Seratus Desa Wisata (SADEWA). Tahun 2021 ada 35 desa wisata baru di Trenggalek, kemudian 2022 dikembangkan lagi 35 desa wisata dan sisanya ditahun 2023,” ungkapnya.
Menurut Sekda, dihelatnya pagelaran Festival Dewi Cemara diharapkan bisa menjadi sarana pengenalan berbagai destinasi desa wisata yang ada di Jawa Timur. Masing-masing desa wisata akan mempromosikan keunggulannya sehingga lebih dikenal masyarakat luas. Utamanya, dalam pertumbuhan serta kontribusi pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Dengan ini, kita akan menggali dan menumbuh kembangkan potensi-potensi desa wisata sehingga bisa lebih di kenal oleh masyarakat secara luas,” sambung Edy.
Selain Festival Dewi Cemara, ujar dia, kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dengan didukung Pemkab Trenggalek mulai 2-3 November 2022 tersebut juga menggelar Pekan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur. Dalam pekan kebudayaan itu menampilkan berbagai tari-tarian kesenian dan kebudayaan di Jawa Timur.
“Dalam festival, ditampilkan pula berbagai tari-tarian serta kesenian dari Jawa Timur. Diantaranya juga Tari Turonggo Yakso dari Kabupaten Trenggalek,” pungkasnya. (her)