Jakarta, 22 Maret 2017 —-– Guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit untuk mendukung tugas pokok sebagai Lembaga Hidrografi Nasional, khususnya mendukung operasi TNI Angkatan Laut, Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) menggelar Latihan Survei dan Pemetaan (Latsurta) Hidro-Oseanografi tahun 2017. Latihan yang akan berlangsung dari tanggal 22 Maret – 4 April 2017 ini secara resmi dibuka Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro di Ruang Serba Guna Pushidrosal, Ancol Timur, Jakarta Utara, Rabu (22/3).
Dalam sambutannya, Kapushidrosal antara lain mengatakan bahwa Latsurta Hidros TA. 2017 digelar dengan tujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit Pushidrosal guna mendukung tugas pokok TNI AL dan menjalankan amanah dari Pemerintah RI dalam memberikan jaminan keselamatan pelayaran, perlindungan lingkungan laut dan pemanfaatan ruang laut baik bagi kepentingan nasional maupun internasional. “Selain itu, latihan ini juga dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana tingkat kompetensi dan profesionalisme personel Pushidrosal dalam bidang survei dan pemetaan” katanya.
Pemimpin Pushidrosal tersebut mengharapkan adanya peningkatan kemampuan dan kesiapan segenap jajaran Pushidrosal setelah latihan tersebut, utamanya dalam hal penyelenggaraan operasi militer maupun pelayanan publik, seperti memberikan jaminan keselamatan navigasi, perlindungan lingkungan laut, serta penggunaan ruang laut.
Latsurta Hidros TA. 2017 diskenariokan tentang kesiapan Pushidrosal dalam melaksanakan tanggap darurat terhadap terjadinya bencana alam di wilayah Indonesia, yang meliputi kegiatan survei terhadap perubahan struktur batimetri, investigasi kecelakaan dan penentuan daerah pendaratan untuk memberikan bantuan kemanusiaan sebagai akibat yang disebabkan oleh bencana alam yang terjadi.
Latihan dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap Geladi Posko dan Manuver lapangan. Dalam Geladi Posko dilaksanakan kegiatan mekanisme proses perencanaan dan pengambilan keputusan dalam Operasi Surta Hidro-Oseanografi dan penyusunan rencana operasi lengkap sesuai dengan tuntutan tugas operasi yang akan dilaksanakan serta Tactical Floor Game (TFG).
Sedangkan dalam tahap Manuver Lapangan yang akan mengambil lokasi di perairan Pulau Pramuka dan Pulau Laki Kepulauan Seribu melibatkan Unit Survei Pesisir, KAL VEGA dan KRI Spica-934 akan dilaksanakan kegiatan Operasi survei dan pemetaan yang meliputi hidrografi, oseanografi, meteorologi dan geografi maritim.