SIDOARJO. Beritalima. Com | Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidoarjo menggelar bakti sosial (baksos) kepada para veteran di Sidoarjo, Selasa (16/8/2022). Acara dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 RI ini terselenggara berkat kerjasama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart).
Bertempat di Gedung Juang 45 Sidoarjo, Jl Ahmad Yani Sidoarjo, sebanyak 50 paket sembako dibagikan kepada para anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sidoarjo. Bingkisan itu berisi sejumlah bahan makanan pokok seperti beras, mie instan hingga minyak goreng.
Baksos bertemakan “Terima Kasih Veteran” itu dimulai sekitar pukul 10.00 WIB”. Bingkisan itu dibagikan secara simbolis kepada sejumlah perwakilan anggota LVRI yang hadir di acara baksos tersebut.
Ketua PWI Sidoarjo Mustain mengungkapkan, kegiatan ini sebagai silaturahmi PWI dan Alfamart kepada para veteran di Sidoarjo. Selain itu, juga sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian terhadap perjuangan para veteran. “Saat ini kami bisa menikmati kemerdekaan juga berkat perjuangan para veteran,” katanya.
Mustain menambahkan, kegiatan itu juga diharapkan bisa menjadi penyulut motivasi para wartawan dan pihak lain dengan belajar dari para veteran tentang perjuangan dan keikhlasan demi bangsa dan negara Indonesia.
“Kami ingin meneladani spirit dan nilai-nilai perjuangan para veteran RI yang rela dan ikhlas berkorban demi bangsa dan negara,” tandas Mustain.
Hal senada disampaikan Branch Licence Manager, Ani Ramdani, yang mewakili manajemen Alfamart, mengungkapkan, bahwa baksos itu sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian kepada para veteran.
Kegiatan baksos juga digelar serentak oleh 33 cabang Alfamart. “Mudah-mudahan semangat juang veteran mengalir kepada kami. Mari isi kemerdekaan lewat profesi masing-masing,” terangnya.
Sementara itu, Ketua LVRI Kabupaten Sidoarjo Achmad Nasikhun sangat berterima kasih atas kepedulian dari PWI maupun Alfamart. “Terima kasih telah mengingat perjuangan para veteran,” tuturnya.
Achmad Nasikhun menambahkan, saat ini ada 986 veteran yang masih hidup di Sidoarjo. “Kami titip lanjutkan perjuangan dengan penuh keikhlasan sesuai bidang masing-masing,” tandasnya.
Para veteran termasuk tokoh yang memiliki peran penting dalam perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia. Karena itu jasa-jasanya patut mendapat perhatian dan apresiasi.
Sebagai informasi, Gedung Juang 45 Pancasila Sidoarjo sendiri menjadi bangunan yang cukup bersejarah di Kota Delta. Gedung itu menjadi salah satu saksi bisu perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI di Sidoarjo.
Gedung tersebut pada masa penjajahan Jepang digunakan sebagai benteng alat-alat komunikasi (zender radio). Tentara Angkatan Laut Jepang (Kaigun) dan pada tahun 1945 -1946 menggunakannya sebagai markas Batalyon Soetjipto dan markas Batalyon Soenandar secara bergiliran. Pemugaran Gedung Juang 45 Pancasila selesai di tahun 1984. (kus)