JEMBER, beritalima.com | Meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Pemerintah Kabupaten Jember mampu melaksankan amanah rakyat.
Hal itu yang disampaikan Bupati Jember H. Hendy Siswanto saat menerima laporan hasil pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di kantornya, Kamis (25/5/2023).
Selain Bupati Jember, Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi juga menerima langsung penghargaan tersebut.
“Kami diberikan status opini setelah menjalani audit pemeriksaan keuangan oleh BPK, yakni WTP. Alangkah lamanya mendapatkan ini,” katanya.
Kabupaten Jember terakhir mendapat opini serupa tahun 2017. Hingga beberapa tahun, baru kali ini kembali mendapat opini WTP.
“Didapat atas hasil jajaran pemerintah kabupaten jember dalam melaksanakan amanah rakyat,” lanjutnya.
Menurut Bupati, dengan ini merupakan bukti nyata Pemkab Jember mampu melaksanakan amanah rakyat, dengan menyelenggarakan anggaran APBD dengan baik.
“Selain itu, janji politik terbukti dilaksanakan sesuai dengan harapan masyarakat,” ungkapnya.
Bapati mengaku, tanpa dukungan semua pihak, hal seperti ini tidak mungkin terjadi dan dialami.
“Sebab, pihaknya mampu mengelola keuangan dan bisa dipertanggungjawabkan dengan baik. Dengan ini, investasi dan ekonomi Jember bisa bergerak kencang,” tegasnya.
Sementara, Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi menerangkan, opini WTP ini merupakan kado yang sangat istimewa untuk masyarakat Jember.
“Tahun 2017 loh, terakhir Jember dapat WTP dan baru sekarang dapat lagi. Ini merupakan penantian yang sangat lama,” paparnya.
Belum lagi, jajaran DPRD selama ini memang memperketat pengawalan. “Saya juga pernah statement, kalau ndak bisa ditindaklanjuti, sampek kiamat ndak bakal WTP,” ujarnya.
Beruntung, upaya jajaran Pemkab Jember dinilai sangat luar biasa. Alhasil, opini WTP dapat diraih.
Tak luput, Ketua DPRD Itqon Syauqi juga mengungkapkan, sejumlah adanya hal unik saat mengawal persoalan. (Sug)
