JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti bakal berupaya memperjuangkan aspirasi Karaton Sumedang Larang, terutama terkait sertifikasi tanah wakaf yang tidak kunjung selesai.
Hal itu disampaikan LaNyalla dalam kunjungannya ke Karaton Sumedang Larang, Sabtu (21/8).
“Terkait sertifikat tanah milik keraton yang belum juga selesai, nanti kita akan dorong. Tidak janji tapi akan kami usahakan. Kami mohon surat lengkapnya dibuat secara resmi,” ujar LaNyalla.
LaNyalla menyatakan mendukung penuh diadakannya Festival Keraajaan Nusantara di Karaton Sumedang Larang sebagai upaya melestarikan budaya dan nilai-nilai luhur kerajaan di nusantara.
“Kita juga mendorong Pemerintah untuk memberikan porsi anggaran yang lebih besar untuk pelestarian budaya melalui Keraton-keraton di daerah. Karena anggaran dalam melestarikan keraton dengan tradisi dan budaya tidaklah kecil,” jelas LaNyalla.
Senator dari Dapil Provinsi Jawa Timur ini juga mendukung optimalisasi nilai ekonomi atas eksistensi Kerajaan-Kerajaan di nusantara melalui penetapan cagar budaya dan sebagai objek utama kunjungan wisata di daerah.
LaNyalla ke Karaton Sumedang Larang bersama senator Fachrul Razi (Aceh), Bustami Zainudin (Lampung), Eni Sumarni dan Asep Hidayat (Jabar), Habib Ali Alwi dan TB Ali Ridho Azhari (Banten), Ahmad Nawardi (Jatim), Andi Muh Ihsan (Sulsel) serta Habib Abdurrahman Bahasyim (Kalsel).
Juga tampak Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Sekjen DPD RI Rahman Hadi, Yani WS Koeswodidjoyo (Sekjen Majelis Adat Kerajaan Nusantara) dan Dr Yurisman Star (Ketua Tim Pokja Kerajaan Nusantara).
Di depan LaNyalla, Raja Karaton Sumedang Larang, Paduka Yang Mulia Sri Radya HRI Lukman Soemadisoeria mengeluhkan sertifikasi tanah wakaf KSL 150 hektare, baru selesai 30 hektare.
“Kami berharap Ketua DPD dan senator lainnya bisa mengupayakan hal itu,” ucap dia.
Selain itu, juga meminta LaNyalla menyampaikan ke Presiden Jokowi terkait janji untuk merevitalisasi kerajaan-kerajan Nusantara. Janji yang disampaikan pada tahun 2018, dalam 1 tahun pemerintah akan merevitalisasi 5 kerajaan. (akhir)