JAKARTA, beritalima.com – Asisten Perekonomian dan Sekretaris DKI Keuangan Daerah Provinsi Jakarta, Sri Haryati, yang mewakili ketidakhadiran Gubernur Provinsi DKI Jakarta sebagai Keynote Speaker dan Membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (ADP PDAM) Seluruh Indonesia dengan mengambil tema ‘’Peran Strategis Dewan Pengawas Dalam Proses Perubahan Bentuk Badan Hukum PDAM”.
“DKI Jakarta telah banyak pengelolaan tentang air, ini merupakan suatu langkah awal bagi pengelolaan air yang lebih bersih lagi. Saya pikir pengawas dapat lebih memahami tentang permasalahan air di lapangan,” ujarnya.
Lanjutnya, Ketua Umum PDAM Seluruh Indonesia, Haryo Tienmar menyatakan bahwa PDAM ada program dari Cipta Karya, jadi tidak semua dibiayai oleh APBD dan ada yang dibiayai oleh APBN.
“PDAM yang kecil – kecil di daerah banyak bantuan dari Cipta Karya, karena itu kita ingin ada bantuan, mana informasi PDAM yang memerlukan bantuan. Begitu juga bila ada yang menginginkan bantuan dari pusat, kita bagaimana bisa memberikan bantuan yang baik,” tandasnya.
Lebih lanjut ditegaskan Haryo Tienmar terhadap stressing yang diprogramkan Asosiasi Dewan Pengawas PDAM. Pertama meningkatkan kompetensi dari dewan pengawas, karena dewan pengawas tidak semuanya backgroundnya korporasi/perusahaan namun biar bagaimanapun juga tetap korporasi.
“Jadi bagaimana kita mengadaan training dan seminar untuk meningkatkan kompetensi, itu yang pertama” terangnya.
Kedua, sebagai ajang silaturahmi dalam rangka tukar pikiran, tukar informasi mengenai PDAM di masing – masing daerah. Ketiga, bagaimana meningkatkan PDAM – PDAM terutama PDAM – PDAM di daerah yang masih kecil, itulah yang kita informasikan kepada pusat atau kita memberikan bantuan kepada PDAM PDAM apabila ada bantuan – bantuan dari luar negeri.
Lebih jauh diungkapkan Ketum Asosiasi Dewan Pengawas PDAM terhadap langkah langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu. Pertama, melakukan penyempurnaan AD/ART, makanya besok diadakan munaslub untuk menyempurnakan AD/ART. Kedua, merubah struktur organisasi kita dan yang ketiga membuat database dari masing – masing PDAM.
“Dan kita menginformasikan kepada bahwa di daerah ada permasalahan air PAM, misalnya di daerah Tanjung Jabung Barat di Jambi. Karena wilayahnya gambut, jadi airnya hitam. Sumbernya susah sekali. Ada juga sumber air jauh dari pemukiman penduduk. Distribusi ini sangat mahal sekali yang terjadi di daerah daerah,” tandasnya. ddm