SUMENEP, beritaLima.com| Dalam rangka menyemarakkan semangat bulan Ramadhan tahun 2019 / 1440 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Sumenep, kembali menggelar siraman keagamaan berupa Santapan Rohani.
Santapan rohani kali ini bertajuk “Ramadan Kita Gelorakan Nuansa Qur’ani Menuju Sumenep Baldatun Tayyibatun Warabbun Ghafur”.
Santapan Rohani kali kedua tersebut dihelat di gedung KORPRI Sumenep dihadiri oleh Bupati Sumenep KH. A. Busyro Karim, M.Si, Sekda Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si, Kepala OPD setempat dan ASN di lingkungan Pemkab Sumenep.
Pada kegiatan perdana (minggu lalu) pemerintah Kabupaten Sumenep menghadirkan Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si, Guru Besar Sosiologi Agama UIN Sunan Ampel Surabaya sebagai penceramah, sementara pada kesempatan minggu ke dua ini Pemerintah kabupaten Sumenep menghadirkan KH. Mujahid Ansori dari Surabaya.
Dalam ceramahnya, KH. Mujahid Ansori menyampaikan seputar manfaat orang yang memiliki ilmu dengan singkronnya terhadap bulan Ramadhan.
“Antara orang yang berilmu dengan yang tidak berilmu itu beda, sampek-sampek dari saking pentingnya ilmu itu ketika Ali bin Abi Thalib disuruh milih, pilih mana antara ilmu dan harta, maka Ali Bin Abi Thalib memilih ilmu” kata KH. Mujahid Ansori disela-sela ceramahnya. Jumat (17/05/19).
KH. Mujahid Ansori juga menyampaikan bahwa orang yang memiliki ilmu adalah memiliki derajat yang tinggi dibandingkan orang yang tidak berilmu.
“Ramadhan menjadi momentum yang strategis untuk melakukan resolusi diri, berjanji kepada diri sendiri, untuk lebih baik, lebih kreatif; lebih disiplin dan kinerja yang lebih baik lagi” pesan KH. Mujahid Ansori kepada ASN di Sumenep saat diwawancarai.
Pihaknya berharap dengan diadakan majelis ilmu seperti Santapan Rohani tersebut, ASN di Kabupaten Sumenep dapat lebih meningkatkan kualitas keimanannya dalam menjalankan tugas mulia.
(An)
