SURABAYA, beritalima.com – Memasuki tahun ke-8, Pasar Malem Tjap Toendjoengan kembali digelar selama 34 hari di area outdoor Food Festival – Pakuwon City, Surabaya, mulai 3 Mei sampai 5 Juni 2016.
Acara yang merupakan rangkaian dari HUT Surabaya ke-723 ini dibuka Selasa (3/5/2016) malam, ditandai dengan pesta kembang api, pentas Orchestra Tjap Toendjoengan, dan hiburan musik keroncong bossanova.
“Ayo Rek, Golek Panganan Karo Cangkrukan Nang Pasar Malem Tjap Toendjoengan,” tema kegiatan yang buka tiap hari mulai pukul 17.00 hingga pukul 23.00 ini.
“Perayaan pasar malam Tjap Toendjoengan 2016 telah menjadi agenda tahunan kami untuk merayakan ultah Surabaya,” kata Hendie Santoso, General Manager PT Pakuwon Jati Tbk, satu jam menjelang pembukaan.
Masih dengan dekorasi khas tradisional jawa tempoe doloe, panggung Pasar Malam Tjap Toendjoengan akan diisi dengan rangkaian acara menarik seperti live music campursari, keroncong dan musik patrol, cokekan, Iawakan, peragaan busana tradisional nusantara selama sebulan penuh.
Selain itu ada juga berbagai macam lomba dengan hadiah jutaan rupiah, seperti lomba fotografi, lomba makan kerupuk, dan lomba makan nasi goreng pedas.
Selama digelar, tiap hari lebih dari 500 menu makanan dan jajanan nusantara tersajikan di ‘pasar’ ini. Menu-menunya di antaranya rujak777 cingur, nasi liwet, nasi Bali, aneka sate, gudeg, semanggi, ronde, lontong balap, lontong kupang, pempek, tahu tek, es Manado, rawon, bubur Madura, dan masih banyak lagi.
Menariknya lagi, dan ini beda dengan gelaran tahun lalu, kali ini ada pojok duren, stand yang menyediakan berbagai makanan dan minuman berbahan dan berasa buah durian. Duriannya pun macam-macam, di antaranya durian bajul, petruk, dan lain-lain.
Berdasarkan catatan pihak penyelenggara, pengunjung pasar malam ini dari tahun ke tahun selalu menunjukkan peningkatan. Dan hebatnya lagi, pengunjung pasar malam ini bukan hanya warga Surabaya, tapi juga datang dari luar Surabaya, luar provinsi, bahkan luar negeri.
Dan, kalau tahun lalu jumlah pengunjung tahun lalu tercatat rata-rata 15.000 pengunjung tiap hari, kali ini ditargetkan lebih dari itu. “Silakan datang kalau ingin membuktikan. Ayo Rek, golek panganan karo cangkrukan nang Pasar Malem Tjap Toendjoengan,” ujar Hendie. (Ganefo)