WONOSOBO, beritalima.com – Kemeriahan perayaan HUT TNI ke-73 masih berlangsung di kota wisata ini. Diantaranya Sabtu pagi tadi (13/10) dilaksanakan Khitanan massal dan donor darah di aula Makodim. Acara ini diselenggarakan Kodim Wonosobo kerja sama dengan Komunitas Pengusaha Muslim Wonosobo (KPMW) serta Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Koordinator kegiatan menjelaskan sunatan masal diikuti 50 peserta dari yang mendaftar lebih dari 75 anak. Dengan pertimbangan beberapa faktor akhirnya diputuskan menjadi 53 peserta.
“Ini disebabkan beberapa faktor seperti tenaga medis, serta keterbatasan perlengkapan lainnya.” Ungkap Kapten Sukriyadi .
Tambah dia, sedangkan untuk donor darah kurang lebih 65 orang dari 89 orang mengikuti kegiatan donor darah. Untuk peserta sunatan masal, usia termuda adalah 4 tahun atas nama Isa dari Wonolelo sedangkan yang tertua adalah 15 tahun.
Semantara Dandim mengungkapkan tujuan kegiatan sosial ini guna membantu masyarakat yang kurang mampu sebagai wujud nyata kepedulian dan kedekatan antara TNI dengan masyarakat.
“Ini membuktikan bahwa antara TNI dengan rakyat tidak ada jarak.” Kata Letkol Czi Fauzan Fadli, S.E.
Dilanjutkan ketua panitia penyelenggara menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian para pengusaha muslim Wonosobo untuk bersama – sama membantu masyarakat yang kurang mampu sekaligus memperkenalkan keberadaan KPMW kepada seluruh masyarakat dengan harapan para pengusaha ini selain berbisnis juga ingat akan saudara – saudaranya yang membutuhkan.
Pada kesempatan sama, Ketua IDI Wonosobo, dr Riyatno, M.Kes mengungkapkan pihaknya merasa bangga dilibatkan dalam kegiatan ini.
“Kami berterima kasih dilibatkan dalam kegiatan ini. Ini membuktikan bahwa kami juga peduli dalam kegiatan sosial. Sedangkan dokter yang dilibatkan kesempatan ini sekitar 25 orang.” Terang Riyatno.
Apresiasi dan rasa syukur disampaikan salah satu orang tua yang anaknya ikut khitanan massal ini.
“Kami sebagai orang tua sangat bersyukur dan berterimakasih kepada TNI, KPMW dan IDI dengan adanya khitanan massal ini, karena dapat membantu mengurangi beban bagi kami yang tinggal di kampung.” Tuturnya. (Budi)