TORAJA UTARA,beritalima.com – Sempat menjadi perbincangan yang hangat oleh kalangan para ‘oemar bakri ‘ di Kabupaten Toraja Utara soal sisa pembayaran sertifikasi guru SMA/SMK sisa sebulan lagi yang belum mereka terima.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Toraja Utara, Daniel Tarukallo Rantetasak, saat memberikan keterangan persnya diruang kerjanya, Senin, 14 Agustus 2017, memberikan klarifikasi terkait soal sebulan lagi sertifikasi para guru itu belum terima.
Dari keterangan dia, tersendatnya penyaluran sisa sertifikasi para guru itu akibat belum turunnya SK dari Pusat. ” Jadi tidak benar dana sertifikasi guru sisa satu bulan itu tersendat di Dinas, tidak benar itu,” tegas Rantetasak, kepada wartawan .
Tapi sebenarnya, sisa anggaran sertifikasi itu tersendat akibat belum turunnya SK tersebut. ” Kalau belum ada arahan dari Pusat tidak mungkin kami di daerah mengambil inisiatif sendiri, intinya kita tunggu petunjuk Pusat,” papar Kadis.
Sambung dia kembali, mereka berharap sejumlah guru yang belum menerima sisa pembayaran sertifikasi itu pihaknya menghimbau tetap tenang. ” Pastinya sisa sertifikasi tersebut intinya Pemerintah Pusat akan bayar hanya persoalan waktu saja,” jelasnya. (gsi).
