TORAJA UTARA, beritalima.com – Kabupaten Toraja Utara melalui Dinas Pertanian terus berupaya melakukan antisipasi serta pencegahan adanya penyakit anjing gila (rabies) akibat tertular virus dari gigitan hewan anjing tersebut.
Program vaksinasi hewan anjing, yang ditarget 5.000 anjing untuk mendapat vaksinasi, dari keterangan Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Paulus Tiku Tondok, S.Pt, telah melakukan vaksinasi hewan anjing warga.
Lebih jauh diungkapkannya, target 5.000 anjing sebenarnya jumlah tersebut masih kurang. “Idealnya untuk Toraja Utara 10.000 hewan anjing harus mendapatkan vaksinasi,” jelas Paulus, Senin, 14 Agustus 2017 diruang kerjanya kepada wartawan.
Saat dikonfirmasi stok vaksin yang ada saat ini, Paulus mengungkapkan, stok vaksin rabies masih aman, namun Kabid Peternakan itu menyebutkan, mereka berharap tahun depan berharap dari 5.000 anjing mendapat vaksin ditingkatkan menjadi 10.000 hewan anjing.
Saat ini sosialisasi yang dilakukan Paulus terkait upaya mencegah adanya hewan anjing terjangkit virus rabies yang dapat menularkan kepada warga, mereka menempuh cari mendatangi warga dari rumah ke rumah.
” Harapan kami, ada kesadaran warga mendukung upaya Dinas Pertanian Toraja Utara untuk ikut serta membrantas adanya bahaya penyakit anjing gila (rabies). Maksud saya warga sadar mendaftarkan hewan anjingnya untuk mendapatkan vaksinasi,” tutup Paulus. (gsi).
