RAPBD Tahun 2020, Pemkab Bangkalan Fokus Benahi Pembangunan Kualitas SDM dan Pelayanan Publik

  • Whatsapp

BANGKALAN, Beritalima.com- Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan membahas penyampaian pengantar nota keuangan Bupati Bangkalan tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2020, Senin, (18/11/2019).

Sebagai wujud yang berkesinambungan. RAPBD kabupaten Bangkalan tahun anggaran 2020 merupakan refleksi dari aktivitas yang direncanakan dalam rangka mencapai target kerja pada tahun 2020. Rumusan pembangunan secara jelas dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) kabupaten Bangkalan tahun 2020 yang mejadi dasar, penyusunan KUA-PPAS dan RAPBD Bangkalan tahun 2020.

Tema pembangunan yang ditetapkan adalah “Percepatan Pembangunan Kualitas SDM dan Penyelenggaraan Publik Dasar yang Merata” dari tema ini kemudian di jabarkan ke dalam prioritas pembangunan kabupaten Bangkalan tahun 2020.

Diantaranya Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, Peningkatan potensi kerakyatan dan pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat dan peluasan kerja. Selain itu, peningkatan investasi melalui kemudahan dan kepastian pelayanan perizinan serta peningkatan produktivitas pertanian. Terakhir mewujudkan pemerintahan yang bermartabat.

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menjelaskan, PAD saat ini mengalami peningkatan satu digit dari tahun sebelumnya. Tahun lalu 2,2 sementara tahun ini 2,3. Prioritas pemerintah kabupaten Bangkalan yaitu Sumber Daya sebagaimana yang menjadi tema pembangunan kabupaten Bangkalan.

“Sumber daya memang menjadi tema kami. Di prioritas anggaran kami kesehatan dan pendidikan ada beasiswa pelajar yang berprestasi tetapi tidak mampu. Ini yang menjadi prioritas kami. Guru ngaji dan guru Madin juga menjadi janji politik kami untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM),” jelas Ra Latif.

Ra Latif juga berharap dengan penyampaian yang telah disampaikan, Anggota DPRD kabupaten bangkalan bisa mengawasi kinerja pemerintah kabupaten Bangkalan selanjutnya.

Tidak hanya itu, Ra Latif juga menekankan pembinaan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) supaya produknya bisa masuk ke dalam pasar-pasar modern.

“Pembinaan dalam rasa dan pembungkusan. Supaya bisa memenuhi syarat masuk pasar modern,” ungkapnya (Rus)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *