SUMBAWA BARAT NTB.Beritalima.com|
Sabtu pagi, 28 maret 2020, Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H.W.Musyafirin, M.M., bersama Sekda KSB, Kapolres KSB, Dandim 1628/SB, Kajari KSB, Manager Govrel PT. AMNT dan Gubernur NTB yang diwakili Kepala Dinas PMPTSP Provinsi NTB DR. H. Amry Rakhman, M.Si., melakukan doa bersama di atas lahan kawasan inti pembangunan smelter. Hal ini dilakukan Bupati, sebagai tanda syukur atas telah tuntasnya pembebasan lahan inti smelter seluas 154 ha. Masyarakat yang dulunya bertahan tidak mau membebaskan lahannya, sekarang sudah sadar akan pentingnya kawasan industri smelter dan mau membebaskan lahan.
Menurut Bupati, lahan 154 ha merupakan kawasan inti pembangunan smelter. “Kawasan ini, sudah clear dibebaskan”, sambil menunjuk ke seputar kawasan lahan tersebut. Dominan lahan tersebut terletak di Dusun Otak Keris Desa Maluk, Kecamatan Maluk. Bahkan menurut Bupati, batasan kawasan sudah dipagar tembok, sebagai bukti keseriusan pembangunan smelter. Dengan sudah tidak adanya permasalahan atas lahan tersebut, menurut Bupati lnsya Allah bulan Juni 2020 rencana pembangunan konstruksi smelter dipastikan positif dilaksanakan, kecuali jika ada hambatan yang tidak bisa dihindari, seperti maraknya wabah covid 19 ini. Oleh karena itu doa bersama ini dilakukan disamping sebagai rasa syukur juga supaya daerah kita dijauhkan dari covid 19.
Selanjutnya menurut Bupati, sampai saat ini, secara keseluruhan lahan yang sudah dibebaskan sudah mencapai 431,67 Ha atau sudah mencapai 50,78 % dari total keseluruhan lahan yang dibutuhkan sebagai persiapan untuk pembangunan industri turunannya.”Team pembebasan lahan terus bekerja melakukan upaya pembebasan sampai mencapai 850 ha.” ungkap Bupati.(Humas/Rozak)