Jayapura – Ratusan personel Brimob Aman Nusa 1 diberangkatkan ke Kabupaten Mamberamo Tengah untuk membackup Polres setempat guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif pasca penetapan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak sebagai tersangka kasus suap dan Gratifikasi. Selasa (12/7).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan, pengerahan ratusan personel itu untuk di BKO-kan di Polres Mamberamo Tengah untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas. Ratusan personel ini dipimpin oleh Danyongas Brimob Aman Nusa 1 AKBP Alex frestian lumban Tobing.
“Tadi pagi personel Brimob Aman Nusa 1 berangkat dari Wamena menuju Kobakma Kabupaten Mamberamo Tengah melalui jalur darat untuk mempertebal Polres Mamberamo Tengah,” Kata Kabidhumas.
Kamal menyebut jika personel Brimob Aman Nusa 1 akan ditempatkan dititik-titik rawan diwilayah MamberamoTengah.
“Personil akan ditempatkan di titik-titik rawan kejahatan selain itu mereka akan membackup Polres Mamberamo Tengah untuk melakukan Patroli di seputaran Kota Kobakma untuk menciptakan situasi kamtibmas tetap kondusif,”jelasnya.
Sebelumnya, pada Sabtu 9 Juli 2022, masyarakat peduli RHP menggelar aksi penyampaian aspirasi menyikapi keputusan KPK-RI atas Penetapan Ricky Ham Pagawak, SH. M.Si sebagai tersangka atas kasus Suap dan Gratifikasi.
Dari adanya aksi tersebut mengakibatkan masyarakat yang tinggal disekitaran Kobakma Kabupaten Mamberamo Tengah memilih untuk mengungsi ke Kabupaten Jayawijaya yang dianggap lebih aman.