ACEH,Beritalima.com-Ratusan Hektar tanaman jagung Hibrida yang di tanam oleh warga di Desa Cot Kruet Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen akan gagal panen,hal ini disebabkan terjadinya kelangkaan pupuk Bersubsidi.
Seorang petani yang di komfirmasi Beritalima.com, Minggu 15-12-2019,Syahrul Ramdhan mengatakan, penanaman jagung di Desa Cet Kruet ini yang sudah ditanam sekitar 400 hektar kini sudah saat pemupukan.
“Sedangkan jagung yang berumur 15 hari sekitar 75 hektar yang kini sedang membutuhkan pupuk Urea,sedangkan pupuk urea bersubsidi selama ini langka di Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh.
“Program pertanian khususnya untuk komoditi jagung kita sudah mengetahui sudah masuk dalam RPJMD Aceh selama ini,Untuk tahun 2020 kita ketahui sudah tercantum alokasi penanaman jagung dari pusat seluas luasnya di Provinsi Aceh melalui dana APBA.
Selain itu, kata Syahrul”kita berharap Pemprov Aceh tidak sia sia program tanaman pertanian jagung ini dapat terus dikembangkan ditahun mendatang,tapi pupuk dipikir juga, jagan hanya Untuk bibit jagung yang disediakan,Baik yang berkaitannya dengan program BNN maupun pengembangan agropolitan yang dilakukan oleh pemerintah Aceh.
Petani jagung disini adalah Masyarakat yang ekonominya sangat rendah,dalam hal itu petani jagung disini kesulitan saat melakukan penyemprotan hama dan rumput, untuk melakukan penyemprotan Masyarakat disini membutuhkan mesin Kompresor untuk memudahkan pekerjaan penyemprotan lahan jagung,”ujarnya,”(A79)