Sumenep. BeritaLima – Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, menegaskan masyarakat di Kabupaten Sumenep agar jangan sampai ada yang tidak memiliki rumah untuk tempat tinggal, bahkan tidur dengan sapi karena tidak memiliki rumah.
Karena itu pihaknya berharap kepada para Camat dan Kepala Desa agar warganya tudak sampai tidur dengan sapi.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Sumenep pada acara Sosialisasi Tingkat Kabupaten Program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) Tahun 2016 di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Selasa (09/08).
Menurutnya banyak program yang bisa di sumbangkan untuk membantu masyarakat yang tidak punya rumah agar memiliki rumah yang layak huni.
“Bahkan selain adanya program dari pusat, propinsi hingga kabupaten, untuk membantu membangun rumah bagi warga tidak punya rumah dengan anggaran yang ada di desa.”ungkapnya.
Diakui mantan Ketua DPRD Sumenep dua periode ini, jika selama 70 tahunan Indonesia merdeka, seharusnya tidak boleh ada orang yang tidak memiliki rumah hingga tidur dengan sapi. Sebab, menurut Bupati rumah merupakan salah satu kebutuhan mendasar bagi manusia. Sedangkan bantuan dari pemerintah yang ada selama ini hanya sebagai stimulan saja.
“Sebab, saat ini dari catatan yang ada, jumlah rumah tidak layak huni di Indonesia sekitar 2,5 juta, sehingga ini menjadi masalah nasional.”tandasnya.
Karena itu Bupati berharap bantuan stimulan rumah swadaya tersebut harus dimaksimalkan penggunaaanya di bawah, dan jangan sampai merugikan penerima bantuan. Dan berhdap semua pihak turut serta mendukung program tersebut.
Sementara Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sumenep, Bambang Iriyanto, M.Si, menjelsakan pemberian bantuan rumah swadaya tahun ini sebanyak 500 unit dengan nilai bantuan Rp. 15 juta per unit dan total anggaran Rp. 7,5 milyar yang dialokasikan untuk dua Kecamatan di Kecamatan Dasuk dan Kecamatan Batang-batang serta untuk tambahan di Kecamatan Gayam kepulauan Nonggunong.
“Diharapkan program BSPS ini dapat meningkatakan taraf hidup masyarakat dengan rumah layak huni dan menumbuhkan semangat penghuninya dari sisi ekonomi dengan inisiatif mendorong masyarakat lebih semangat bekerja,”tambahnya.
(An/ ***)