SURABAYA, beritalima.com | Ratusan personel militer dan PNS Akademi Angkatan Laut (AAL) menerima Ceramah Pembinaan Mental (Bintal) dan Sosialisasi Zakat Profesi TNI Angkatan Laut dari Dinas Perawatan Personel Angkatan Laut (Diswatpersal) Mabesal yang digelar di Gedung Maspardi, Mako AAL, Morokrembangan, Surabaya, Kamis (27/2).
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Perawatan Personel Angkatan Laut (Kadiswatpersal) Laksamana Pertama TNI drg. R.A. Nora Lelyana, M.H.Kes ,F.I.C.D, Direktur Personel (Dirpers) AAL, Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S.Pd., M.A.P., Kasubdis Bintal Diswatpersal Kolonel Laut (KH) Harun Arrasyid dan pejabat utama AAL lainnya.
Gubernur AAL Laksamana Muda TNl Edi Sucipto, S.E., M.M. dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Dirpers AAL mengatakan bahwa tujuan digelarnya acara ini adalah untuk memberikan pencerahan dan pemahaman kepada personel AAL tentang Zakat Profesi TNI AL.
Zakat profesi lanjutnya, adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan profesi (hasil profesi) bila telah mencapai Nisab. Hikmah dari itu semua adalah wujud rela berkorban menyisihkan sebagian penghasilannya untuk dibagikan kepada orang yang berhak menerimanya serta adanya kepedulian kepada sesama sebagai rasa terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sementara itu Kadiswatpersal dalam pengarahannya mengatakan bahwa zakat di lingkungan TNI AL dalam hal ini zakat profesi, yang bersumber dari gaji dan tunkin sudah berjalan dari tahun 2014 berdasarkan Surat Edaran Panglima TNI Nomor SE/10/V/2014 tanggal 1 September 2014 tentang pengumpulan Zakat dilingkungan TNI melalui badan Amil Zakat Nasional.
Sedangkan di TNI AL lanjutnya, berdasarkan Surat Edaran Kasal Nomor SE/10/V/2019 tanggal 2 Mei 2019 tentang pengumpulan Zakat dilingkungan TNI Angkatan Laut.
Menurut Kadiswatpersal, zakat sebagai pembersih harta atau nikmat yang sudah kita terima dan dalam harta kita itu ada harta pihak lainnya yang dititipkan Allah melalui kita.
“Dulu sebelum berzakat walaupun dapat rezeki banyak namun tidak bisa menabung, namun setelah melakukan zakat, justru memperoleh rezeki yang lebih, tak terduga dan dapat menabung,” terangnya.
Untuk itu lanjutnya, silahkan bentuk Unit Pengumpul Zakat di AAL, silahkan setor zakatnya atas nama diri pribadi karena untuk zakat profesi ini tidak diadakan pemotongan gaji secara terpusat oleh dinas.
Selain sosialisasi tentang Zakat Profesi, Kadiswatpersal juga menyampaikan tentang Program Transmigrasi TNI Angkatan Laut (Transal) yang akan dilaksanakan di Provinsi Lampung bagi personel TNI AL.
“Program Transal ini dibuka mulai bulan Maret 2020 untuk tahap pertama diperuntukkan bagi 43 personel, untuk itu bagi yang berminat silahkan mendaftaran diri,” ungkap Kadiswatpersal.
Ia juga menambahkan bahwa mulai bulan Maret 2020, pemimpin TNI AL memberikan kebijakkan yaitu menambahkan santunan duka bagi personel TNI AL baik militer maupun PNS yang meninggal dunia biasa.
Dan bagi personel TNI AL yang akan membeli rumah pribadi maupun merenovasi rumah dapat mengajukan bantuan dinas melalui Tabungan Disiplin.
Selanjutnya untuk kegiatan sosialisasi Zakat Profesi TNI AL secara detail disampaikan oleh Kasubdis Bintal Diswatpersal kepada seluruh prajurit dan PNS AAL, diakhiri dengan sesi tanya jawab.
