TRENGGALEK, beritalima. com
Sedikitnya 350 personel gabungan dari berbagai unsur ikuti Apel Gelar Pasukan di Mapolres Trenggalek. Apel Gelar Pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Trenggalek didampingi Dandim 0806 Trenggalek yang diwakili oleh Pasiops Kapten Czi Hendro Suseno tersebut dalam rangka Operasi Mantab Brata Semeru 2018.
Menurut Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo bahwa agenda hari ini merupakan apel kesiapan dari dimulainya operasi pengamanan wilayah menyambut pemilu serentak 2019.
” Ini sekaligus juga sebagai pengecekan kesiapan dan kesiagaan dari operasi pengamanan menyambut agenda Nasional yaitu pemilu legislatif dan pemilu presiden serentak. Kepolisian Resort Trenggalek bersama stake holder melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2018,” jelas Kapolres pada beritalima.com, Rabu (19/9).
Dalam amanatnya, Kapolres membacakan perintah Kapolri, jika Pemilu serentak tahun 2019 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena untuk pertama kalinya Pileg dan Pilpres akan dilaksanakan secara serentak. Dalam kacamata kamtibmas, peningkatan intensitas kegiatan politik ini tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan di masyarakat.
“Di antaranya yang cukup menjadi perhatian bagi Polri adalah pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa, serta penyebaran hoax dan hate speech, yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat baik secara vertikal maupun horizontal, ” kata AKBP Didit di hadapan para peserta apel.
Dan demi mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas, Kapolri menghimbau otoritas wilayah agar soliditas dan sinergitas TNI dan Polri diperkuat. Demikian pula dengan netralitas dan menghindari tindakan yang dapat mencederai penyelenggaraan tahapan Pemilu.
“Kedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang untuk selanjutnya dilaksanakan upaya pencegahan dan penanganan secara dini, ” imbuh Didit.
Dalam apel, Kapolres bersama undangan dari (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Forkopimda Trenggalek menyempatkan untuk memeriksa pasukan serta mengecek kesiapan sarana dan prasarana baik dari TNI, Polri maupun instansi terkait lain yang nantinya akan digunakan sebagai perangkat pendukung pengamanan Pemilu serentak di tahun 2019 mendatang.
“Operasi Mantab Brata tersebut berlangsung cukup lama, yaitu 224 hari dan resmi dimulai secara serentak di seluruh Indonesia sejak tanggal 20 September 2018 dengan meliputi beberapa tahapan. Tahap kampanye, masa tenang, pemungutan suara dan penghitungan suara, penetapan hasil pemilu, pengucapan sumpah janji atau pelantikan anggota DPR, DPD dan DPRD serta pelantikan Presiden dan Wakil Presiden,” tandas perwira dengan pangkat dua Melati dipundak tersebut.
Sebagaimana diketahui, dalam Operasi Mantap Brata Semeru 2018 ini pihak Polres melibatkan sedikitnya 325 personel Polres beserta Polsek jajaran yang terbagi dalam 6 Satuan Tugas (Satgas) yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Kamtibselcarlantas, Satgas Tindak, Satgas Gakkum dan Satgas Banops. Yang dkendalikan oleh Kapolres selaku Kasatgasres di wilayah hukum Trenggalek.(her)
