MADIUN, beritalima.com- Ratusan ribu warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun, mengikuti deklarasi “Pemilu Damai 2024” di Stadion Wilis, Kota Madiun, Jawa Timur, 26 November 2023.
Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, Kang Mas R. Moerdjoko, meminta agar seluruh warga yang mengikuti deklarasi ini mematuhi peraturan yang telah menjadi kesepakatan bersama. Pesan itu ditegaskannya agar kegiatan berjalan lancar dan kondusif.
“Saya minta apa yang sudah kita sepakati dalam rapat koordinasi dengan Polda, Polres jajaran di Jawa Timur bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya demi nama baik organisasi kita. Menjaga marwah harkat martabat dan nama baik PSHT,” tutur Kang R. Mas Moerdjoko
Untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan, peserta yang hadir sudah diberikan tanda khusus berupa pita sesuai zona dan harus memakai baju kebesaran PSHT lengkap (sakral). Yakni berupa pita sesuai dengan zona Jika tidak memakai tanda itu, panitia tidak mengijinkan mereka masuk.
“Peserta telah terdata untuk memudahkan pengawasan. Peserta berpakaian sakral, memakai kopiah, memakai pita sesuai dengan zona masing-masing. Jadi yang tidak memakai pita tidak akan diizinkan masuk,” tandasnya.
Ia menambahkan, deklarasi Pemilu Damai ini dilakukan sebagai bentuk dukungan warga PSHT Pusat Madiun terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.
“Saya mengingatkan kepada keluarga besar PSHT, bahwa sikap politik SH Terate adalah politik kenegaraan. Dalam aturan tertinggi organisasi, di AD/ART juga dijelaskan bahwa PSHT tidak berafiliasi, tidak bernaung, dan tidak terikat dengan partai politik apapun. PSHT netral,” tegasnya.
PSHT, paparnya, memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk menggunakan hak politiknya, baik hak dipilih maupun memilih.
“Dalam menggunakan hak politik, warga PSHT dilarang menggunakan nama, lambang, atribut yang ada identitas SH Terate,” tandasnya
Deklarasi Pemilu Damai yang diikuti warga PSHT Pusat Madiun se-Jawa Timur ini, juga dihadiri ketua Dewan Pusat PSHT Kang Mas Issoebyantoro, ketua dewan pembina PSHT Pusat Madiun, H. La Nyala Matalitti, capres Anies Baswedan, dan ketua PSHT Daerah Khusus Pusat (DKP) Madiun, Pudji Wahyu Widodo atau yang akrab dengan nama, Kang Mas Widodo. (Dibyo).