SIDOARJO, beritalima.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan hadir di tengah masyarakat kurang mampu yang menginginkan harga sembako tetap murah di jelang Hari Raya Idul Fitri.
Ini di antaranya dilakukan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo, dengan menggelar pasar sembako murah di SD “Sabilil Huda” Sidoarjo, pekan lalu.
Paket sembako murah berisi beras 5 kg, minyak goreng 4 liter, dan gula pasir 2 kg, yang total harga normalnya Rp 150 ribu, oleh BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo cuma dijual Rp 75.000,-.
Paket sembako dengan harga sangat miring itu jumlahnya 473 paket. Dan itu diprioritaskan buat masyarakat yang pendapatannya pas-pasan, khususnya para pendidik yang tergabung dalam Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Sidoarjo.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo, Ikeda Hendra Kusuma, mengatakan, pasar sembako murah ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BPJS Ketenagakerjaan.
“Pasar sembako murah ini kami gelar, karena kami BPJS Ketenagakerjaan ingin semakin mendekatkan hubungan dengan peserta BPJS Ketenagakerjaan agar lebih harmonis selama bulan suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata Deni – panggilan akrab Ikeda Hendra Kusuma, Rabu (6/6/2018).
Tentang diprioritaskannya sembako murah ini buat IGRA Sidoarjo, Deni mengaku mengapresiasi kesadaran guru-guru yang tergabung di IGRA Sidoarjo, karena walau pendapatan pas-pasan tapi tetap menganggap penting perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Dijelaskan, dalam kesempatan itu sebanyak 500 guru yang tergabung di IGRA mendaftarkan diri langsung sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo.
“Jadi dalam kesempatan menggelar pasar sembako murah itu kami ingin masyarakat sadar atau tahu akan pentingnya manfaat yang diperoleh setelah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” tandas Deni.
“Momen baik di Bulan Ramadhan ini sangat penting bagi BPJS Ketenagakerjaan terjun langsung membantu problematika pekerja yang kurang mampu, karena BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen menjadi jembatan kesejahteraan bagi para pekerja,” terangnya. (Ganefo)
