Bojonegoro beritalima.com ,ratusan rombongan THL TBPP(Tenaga Harian Lepas atau Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian Bojonegoro Senin siang hari ini Tanggal 5/9/2016 Resmi Berangkat Ke jakarta Mengadukan untuk menyampaikan Nasib Ke Presiden RI Joko Widodo Dengan Mengendarai 2 Bus .Rombongan Berangkat Dari Dinas Pertanian Bojonegoro Pukul 10.00 WIB .Rombongan THL TBPP yang tersebar 28 kecamatan yang Ada Di kabupaten Bojonegoro Menurut Kordinator THL TBPP Wahyu Oktofa Hari ini Ada 100 orang THL TBPP Yang Ikut Berangkat Ke Jakarta dan Tetap Satu Tujuan yaitu dengan Harga mati untuk diangkat menjadi PNS dan meminta kepada Presiden joko widodo untuk Menerbitkan Perpres.dan koordinator THL TBPP wahyu saat dikonfirmasi Mengatakan Terkait Tenaga harian lepas atau tenaga bantu Penyuluh Pertanian ini sudah menjadi ranah Nasional dan Bukan sekedar isu Nasional saja menurut wahyu Aksi unjuk rasa di Jakarta ini Dilakukan oleh para Tenaga harian lepas TBPP di seluruh Indonesia. Karena Berbagai langkah telah ditempuh sebelumnya segala upaya dilakukan mulai dengan gelar hearing Menpan RB ,Hearing Dengan DPR RI itu pun sudah dilakukan ,namun Apa hasilnya Kami semua Belum diangkat menjadi sebagai PNS .Itulah yang mendasari teman2 THL TBPP seluruh indonesia , Kali kita akan menggelar aksi selama tiga hari dijakarta dan saya harap Permintaan dari teman-teman THL TBPP Bisa didengar oleh Bapak Presiden Republik indonesia .Karena memang Dari 430 Desa yang Tersebar Berbagai Kecamatan Dikabupaten Bojonegoro Banyak sekali kekurangan Penyuluh Pertanian. PNS Penyuluh Bojonegoro sendiri hanya 66 orang dan memang Banyak kekurangan tenaga ,Karena jumlah desa dibojonegoro ada 430 desa dari 28 kecamatan kalau Petugas Penyuluh Pertaniannya cuma 66 jadi kurang efektif untuk menangani masalah pertanian di kabupaten Bojonegoroa .(Bond,/sap,)