Ratusan Warga Desa Gentong Hadiri Tasyakuran Pembangunan Jembatan Gantung Hasil Swadaya Masyarakat

  • Whatsapp

BONDOWOSO, beritalima.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Gentong kecamatan Taman Krocok, Bondowoso Jawa Timur bersama ratusan warganya melakukan tasyakuran atas dibangunnya jembatan Gantung menuju Desa Kalitapen kecamatan Tapen.

Akses jalan rabat beton menuju lokasi Jembatan gantung ini dibangun dari hasil swadaya masyarakat dengan dibantu oleh Kepala Desa Gentong dan baru selesai pembangunannya bulan kemarin.

Sebelumnya, warga dusun Palongan Desa Gentong harus memutar puluhan kilometer untuk menuju Desa kali Tapen. Baik itu untuk kebutuhan berbelanja maupun menjual hasil pertaniannya. Karena sebelumnya akses jalan tersebut hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki dan melewati sungai Sampean Baru.

Namun, setelah dibangunnya Jembatan Gantung tersebut, akses menuju Desa Kalitapen hanya ditempuh beberapa menit saja dengan mengendarai sepeda motor. Sehingga masyarakat bisa dengan mudah menjual hasil panennya maupun membeli kebutuhan pokoknya.

Maka tak heran, jika masyarakat dari dua desa tersebut berbondong-bondong menghadiri tasyakuran sekaligus meminta keselamatan bagi seluruh pengguna jalan maupun Jembatan Gantung itu.

Kepala Desa Gentong Misionaris yang sekaligus penggagas pembangunan Jembatan Gantung kepada berapa wartawan mengatakan bahwa, sejak lama keinginannya untuk membuat Jembatan gantung yang bisa dilewati kendaraan roda dua.

“Sudah sekian lama kami bersama warga kedua Desa tetangga ini, ingin membuat Jembatan gantung untuk mempermudah masyarakat. Karena, kebanyakan warga tempat bertaninya di Desa sebrang. Alhamdulillah baru terwujud saat ini, walaupun alakadarnya, karena hasil swadaya masyarakat dan juga Pemdes Gentong,” ungkapnya Jumat (20/09).

Masih kata Misyono, dirinya berharap dengan terbukanya akses jalan yang sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua ini. Bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, karena sudah tidak terlalu memakan waktu dan jarak yang lama untuk menjual hasil panen.

“Kedepannya, harapan kami tentunya dapat dilirik oleh pemerintah daerah. Siapa tahu nantinya bisa bisa dibangun Jembatan permanen yang bisa dilalui roda empat,” pungkasnya.

Pantauan media ini, tampak hadir beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama Pak Sumawi, Pak Yon serta sebagai pemimpin do’a Kh Ali Baqir Mustofi wakil Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum tumpeng Wonosari Bondowoso. (*/Rois)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *