PAMEKASAN,Beritalima.com – Ratusan warga Desa Larangan Badung Kecamatan Palenga’an Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, datangi Mapolres Pamekasan guna mengantarkan kepala Desanya Musaffak sebagai saksi dalam kasus penganiayaan /pembakaran diduga maling di Desanya. Pada hari Sabtu (15/07).
Ratusan warga yang datang ke Mapolres Pamekasan dengan mengendarai truk dan pickup untuk memberikan dukungan moril terhadap kepala Desanya beserta saksi lainnya dalam kasus tersebut.
Kasus pembakaran kusno Hadi (40) warga Desa Blumbungan yang tertangkap diduga saat akan mencuri sepeda motor di Desa Larangan Badung Kecamatan Palenga’an Kabupaten Pamekasan sempat menjadi viral dan saat ini kasusnya di tangani Polres Pamekasan.
“Kami datang ke Polres Pamekasan ini untuk menghantarkan orang tua kami (kepala Desa) sebagai dukungan moril”, ujar Salah seorang warga yang ikut dalam rombongan tersebut.
Kepala Desa Larangan Badung Musaffak mengatakan, Saya sebetulnya melarang mereka untuk ikut, tetapi mereka hanya mau mengantar orang tua dan para saksi yang lain, ujarnya.
“Saya sebagai seorang kepala Desa harus datang memenuhi panggilan Polres Pamekasan sebagai saksi kasus yang terjadi di Bulan mei dan sebetulnya dari pihak korban sudah tidak ada masalah,” jelas kepala Desa kepada awak media.
Di tempat terpisah Kapolres Pamekasan AKBP Nowo Hadi Nugroho mengatakan,” Mereka kan hanya mau mengantarkan kepala Desanya, mungkin karena kuatir saja dan itu tidak masalah asal jangan sampai berbuat hal-hal yang tidak kita inginkan,”tandasnya.
Reporter : Andy.k
