MALANG, beritalima.com – Layanan cepat tidak hanya dilakukan BPJS Ketenagakerjaan dalam hal administrasi atau pembayaran klaim, tapi juga tanggung jawab lainnya. Ini contohnya.
Sore itu, Senin (11/9/2017), petugas BPJS Ketenagakerjaan Malang mendapat informasi seorang pengemudi Gojek bernama Sugeng Wahono mengalami kecelakaan saat menjemput penumpang untuk diantar ke Terminal Arjosari.
Informasi yang masuk juga menyebutkan, Wahono telah dilarikan ke rumah sakit tapi sempat ditolak karena tidak bisa menunjukkan berita acara polisi. Kecelakaan yang dialami kecelakaan tunggal, sehingga pihak kepolisian tidak bisa menerbitkan berita acara kejadian kecelakaan.
Informasi tersebut langsung direspon BPJS Ketenagakerjaan Malang. Setelah mengcek pengemudi Gojek naas itu pesertanya, Tim Reaksi Cepat BPJS Ketenagakerjaan Malang segera meluncur ke Rumah Sakit untuk memastikan Wahono segera mendapat perawatan dan pelayanan yang dibutuhkan.
Sore itu juga Wahono menjalani operasi penyambungan tulang bahu sebelah kanan. Operasi berjalan lancar, dan saat ini kondisinya masih dalam masa pemulihan.
Tidak hanya sekali itu Wahono mendapat perhatian awak BPJS Ketenagakerjaan. Sehari setelah operasi, Selasa (12/9/2017), driver Gojek tersebut kembali dijenguk karyawan BPJS Ketenagakerjaan Malang, yang bahkan kali ini bersama Kepala Kantor Cabang, Cahyaning Indriasari.
Wahono mengaku sangat terharu dan senang atas perhatian pimpinan dan karyawan BPJS Ketenagakerjaan Malang. Pria umur 49 tahun ini juga menyatakan, sangat terbantu dengan kepesertaannya dalam BPJS Ketenagakerjaan.
“Tidak hanya segera mendapat penanganan optimal dari pihak rumah sakit, tapi juga dibebaskannya dari seluruh biaya rumah sakit, karena ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Ketenagakerjaan,” terang driver Gojek yang biasa mangkal di Jalan Soekarno Hatta, Malang, ini.
Dalam perawatan dia mengaku sempat teringat beberapa temannya yang belum terlindungi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, yang dikhawatirkan kalau sampai mengalami musibah kecelakaan seperti ini.
Akan tetapi, lanjut dia, untungnya temannya sesama mitra Gojek sudah banyak yang daftar BPJS Ketenagakerjaan.
“Perlindungan jaminan kecelakaan kerja itu penting, untuk jaga-jaga kalau ada kejadian seperti yang menimpa saya sekarang, karena kita kerjanya banyak di jalan dan itu resikonya tinggi,” imbuhnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Malang, Cahyaning Indriasari, mengatakan, kunjungan ini salah satu bentuk komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan apakah peserta telah terlayani dengan baik sesuai dengan haknya.
Dalam kesempatan itu juga disampaikan bahwa Wahono dapat melanjutkan pengobatannya di fasilitas Trauma Center terdekat dengan daerah asalnya untuk memulihkan kondisinya sampai sembuh dan kembali bekerja.
Dikemukakan, BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan kerjasama dengan fasilitas layanan pengobatan Trauma Center yang tersebar di seluruh Indonesia. Dan untuk kecelakaan kerja seperti yang dialami Wahono ini, pihaknya akan menanggung seluruh biaya pengobatan dan perawatan peserta sampai sembuh total dan bisa bekerja kembali. (Ganefo)
