Recovery Ekonomi Jadi Fokus Pemkab Bondowoso Tekan Angka Pengangguran

  • Whatsapp
Foto: Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar didampingi Kepala Dinas Penanaman modal Perijinan, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja saat menggelar rapat (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Dalam rangka pemulihan atau recovery ekonomi pasca pandemi, Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bahtiar Rahmat melakukan evaluasi di Dinas Perijinan, Penanaman modal dan ketenagakerjaan, jumat (17/7)

Wabup Irwan mengatakan, dengan semakin banyaknya pengangguran di Bondowoso, ada dua hal yang menjadi agenda kunjungannya. Pertama pihaknya melakukan evaluasi dan yang kedua meminta saran dan masukan pada dinas tersebut untuk memudahkan para investor.

Bacaan Lainnya

“Bagaimana membentuk tenaga non skill menjadi tenaga skill. Ada 17.000 Pengangguran di era pandemi, ini yang menjadi garapan kita,” ujarnya saat ditemui awak media.

Menurutnya, untuk mengurangi pengangguran yang semakin banyak terlebih dampak pandemi yang begitu besar, pihaknya akan mengadakan pelatihan-pelatihan.

“Datanya pun sudah by name by address, sudah bagus ya. Ini yang menjadi fokus, kita akan melakukan pengalokasian anggaran di 2021. Karena dampak covid-19 ini begitu besar,” ungkap politisi PDIP tersebut.

Wabup Irwan menambahkan, bahwa ada kendala yang dihadapi, setelah melakukan pelatihan masih banyak pengangguran, tidak langsung bekerja karena lemahnya penempatan pasca mengikuti pelatihan.

“Tadi kita aktifkan kembali, ada satu tambahan fungsi terhadap hubungan industrial. Bagaimana mereka setelah mengikuti job fair market ada tindak lanjut,” katanya.

Tindak lanjutnya kata Irwan, yakni dengan mengadakan MoU (perjanjian kerja sama) antara tenaga kerja dengan industri yang mengikuti job fair market.

perusahaa
“Begitu kita cetak tenaga kerja, penempatannya tidak bingung lagi,” tuturnya.

Menurutnya, bentuk pelatihan nanti akan di sesuaikan dengan potensi lokal dan sesuai kebutuhan.
Selain itu akan mendorong dinas terkait lebih aktif lagi untuk mencari pasar bagi para pekerja ditempatkan di perusahaan.

“Awal yang kita lihat tenaga skill yang sudah kita siapkan ini ada penempatan, sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan,” pungkasnya. (*/Rois)

beritalima.com

Pos terkait