TORAJA UTARA, beritalima.com – Dana rehab gedung sekolah SMPN 2 Nanggala Kecamatan Nanggala Kabupaten Toraja Utara tahun anggaran 2017 sebesar Rp. 300.000.000 telah digunakan memperbaiki beberapa bangunan gedung yang dianggap rusak.
Terkait penggunaan dana rehabilitasi gedung sekolah tersebut yang diglontorkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), dari keterangan Kepala Sekolah (Kepsek), Mailang Manginte, S.Pd,MM, dana bantuan rehab sekolah telah digunakan memperbaiki beberapa fisik gedung.
Ada beberapa fisik bangunan diganti lewat dana rehab tersebut seperti, pergantian lantai sekolah dengan keramik baru, perbaiki WC sekolah, pengecetan atap sekolah dan mengecet sekolah secara keseluruhan.
” Dana rehabilitasi itu kita gunakan sesuai petunjuk dari pengawas Kementrian, pihak sekolah tidak berani mengganti begitu saja tanpa mengikuti rancangan yang ada,” jelas Mialang Manginte, Sabtu 30 September 2017 kemaren kepada wartawan Palopo- pos.
Anggaran rehab sekolah sangat minim jika proses rehab itu dilakukan pada gedung SMPN 2 Nanggala secara serentak dana bantuan rehab itu kurang.
Jika dipaksakan untuk memperbaiki sekolah secara keseluruhan sementara dana kurang , akibatnya, diakui oleh Mailang , bangunan WC siswa tetap dibangun dengan cara adanya partisipasi warga.
” Perbaikan WC sekolah dua ruangan, biaya rehab WC tidak masuk didalam RAB itu. Sementara kondisi WC siswa sekolah itu sudah waktunya harus dibenahi,” ujarnya.
Soal tipisnya cet gedung sekolah, janji Mailang pihaknya melakukan cet ulang. ” Tapi saya masih menunggu sisa anggaran rehab sebesar 80 juta rupiah belum cairkan,” ungkap Kepsek. (Gede Siwa).