SITUBONDO, Beritalima.com – KODIM 0823 Situbondo menggandeng aliansi Komunitas menggelar Nonton Bareng (Nobar) pemutaran akbar serentak film Penghianatan G 30 S PKI secara full empat jam di tiga Alun – alun wilayah Situbondo yang melibat masyarakat, dan pelajar sekolah tingkat menengah dan tingkat atas. Sabtu (30/9).
Dalam Sambutannya sebelum pemutaran Nobar, Dandim 0823 Letkol. Inf. Ashari S.Pd berharap dengan Nobar pemutaran Film G 30 S/PKI dijadikan hikmah dan peristiwa kelam pada 30 september silam merupakan sejarah yang tidak diinginkan oleh Republik Indonesia tidak terulang kembali di Bumi Pertiwi.
“Harapan kami dengan pemutaran film bersejarah bisa mengedukasi bagi kalangan pelajar dan pemuda kita untuk meningkatkan kecintaan kita terhadap NKRI sehingga bisa membangun Indonesia semakin adil dan makmur,”Ucap Dandim.
Dandim juga memerintahkan jajaran koramil untuk Pemutaran Film Penghiatan G 30 S PKI di tiga Alun – alun, sebelumnya diputar di seluruh balai desa dengan tujuan Agar peristiwa itu terulang kembali dan masyarakat dapat bersama- sama menjaga Kerukunan umat beragama, meningkatkan solidaritas sesama umat beragama serta berpegang teguh pada nilai- nilai kesatuan dan persatuan bangsa, Bhinneka tunggal Ika dan Pancasila.
“Terima kasih saya sampaikan terhadap aliansi komunitas serta pihak – pihak yang sudah membantu terselenggaranya acara ini sehingga sudah berjalan sukses dan lancar, selamat menyaksikan,”Ajak Dandim Ashari.
Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto yang ikut Nobar bersama FORPIMDA dan seluruh Kepala SKPD dalam sambutannya juga menghimbau melalui TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) masih berlaku. pemerintah telah menetapkan segala hal yang berbau paham komunis merupakan hal terlarang.
“Larangan tersebut juga di KUHP 107 sudah diperjelas, malam ini, di tempat ini kami mengajak seluruh lapisan masyarakat, mari kita samakan pandangan, persepsi bersama diSitubondo tidak boleh terjadi peristiwa kelam seperti dulu, dengan aliansi komunitas yang mewakiki masyarakat kita jadikan perekat bagi kita semua, dalam mencintai kabupaten Situbondo, kita optomis kabupaten kita semakin jaya, semakin maju,”Pinta Bupati.
Pemutaran Film yang diawali dengan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan mengheningkan cipta semakin menambah semangat penonton yang diperkirakan sekitar 10.000 orang, Nobar yang dimotori oleh aliansi Komunitas seperti Lembaga Pemberdaya Publik (LPP) Group FB IWS (Info Warga Situbondo) Al Firos dan komunitas lainnya, disupport oleh Kominfo, Kodim 0823 dan Pemerintah Kabupaten Situbondo.
“Nobar kami gelar di 3 alun – alun, yakni dialun -alun Besuki , Kota Dan Asembagus, untuk ditengah kota, data kami panitia diperkiriakan 10.000 pengunjung, jika digabungkan untuk makam ini saja di tiga titik bisa mencapai 20 ribuan yang ikut Nobar,” Jelas ketua panitia Ardani Angra Ehitaman.
(Joe)
