Rehabilitasi Pasca Angin Puting Beliung di Kabupaten Kediri

  • Whatsapp

Kediri, Pasca terjadinya musibah angin puting beliung yang terjadi hari jumat kemarin, TNI, Polri, BPDB dan masyarakat, memaksimalkan SDM yang ada untuk merehabilitasi beberapa titik-titik fasilitas umum dan rumah hunian warga yang terdampak langsung. Musibah angin puting beliung tersebut, terjadu Desa Wonorejo, Desa Tenggerlor serta Desa Balongjeruk, kesemuanya lokasi tersebut berada di Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri, Sabtu (15/04/2017)

Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) juga membenarkan kejadian tersebut, dan diakui sudah menginstruksikan secepatnya memberikan bantuan kepada masyarakat, serta bekerjasama dengan Polsek setempat dan BPBD Kabupaten Kediri. Disamping itu, untuk menambah personil TNI yang turun ke lokasi, Koramil 23/Kunjang juga akan disupport Koramil 18/Plemahan, Koramil 19/Pagu dan Koramil 17/Purwoasri.

Dari keterangan Danramil Kunjang, Kapten Inf Sunarjo ,musibah angin puting beliung terjadi sekitar jam 14.00 Wib, dan sebelumnya hujan deras diiringi kilatan petir terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama. Terjangan angin puting beliung mengakibatkan sebagian rumah warga rusak berat dan beberapa fasilitas umum juga mengalami kerusakan.

Tidak ada korban jiwa pada musibah angin puting beliung ini dan fasilitas penerangan atau listrik juga sudah mengalir secara normal ke rumah-rumah warga. Jalan-jalan pedesaan sudah bisa digunakan secara normal oleh pengguna jalan, sejak siang ini, usai dilakukan pembersihan dari sisa-sisa batang pohon yang berserakan di badan jalan.

Sedangkan rumah hunian warga yang mengalami rusak berat, tercatat Subur (48 tahun) warga Desa Wonorejo, Karim (77 tahun) warga Desa Wonorejo, Mardi (45 tahun) warga Desa Wonorejo, Mudin (63 tahun) warga Desa Wonorejo, Sukiman 45 tahun) warga Desa Wonorejo, Subur (35 tahun) warga Desa Wonorejo, Joni (33 tahun) warga Desa Wonorejo, Jamilah (57 tahun) warga Desa Wonorejo, Ramidi (72 tahun) warga Desa Wonorejo ,Ponidi (51 tahun) warga Desa Tenggerlor dan Muhson (40 tahun) warga Desa Balongjeruk. (Pen).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *