MADIUN, beritalima.com- Jajaran Sat Narkoba Polres Madiun Kota, Jawa Timur, memburu seorang pria yang menjadi rekan pemasok narkoba yang digagalkan petugas Lapas Kelas I Madiun, Selasa (6/2) sekitar pukul 16.00 WIB, kemarin.
“Kami sudah ketahui identitas rekan tersangka. Petugas sedang memburu keberadaannya. Kami berharap yang bersangkutan menyerahkan diri kepada petugas, daripada terus diburu. Sedangkan, tersangka E masih menjalani pemeriksaan intensif guna mengungkap asal usul barang itu,” ujar Ka Sat Narkoba Polres Madiun Kota, AKP Suyono, Rabu 7 Pebruari 2018.
Sebelumnya, Kepala Lapas Kelas I Madiun, Wahid Husen, mengatakan, E ditangkap saat akan menitipkan barang untuk warga binaan berinisial M. Saat dilakukan pemeriksaan barang menggunakan mesin X-Ray, ditemukan barang mencurigakan dalam botol sampo. Selanjutnya, botol sampo itu diamankan dan dibuka dihadapan pelaku.
“Setelah botol dibuka ditemukan 4 bungkus paket berisi 3 jenis narkoba dimasukan dalam botol sampo dengan dibungkus plastik warna hitam. Begitu di X-Ray dalam botol sampo terdapat 4 bungkusan warna hitam. Lalu kami buka disaksikan bersama-sama. Ternyata di dalamnya ada barang diduga narkoba,” terang Wahid Husen, Selasa (6/2) malam lalu.
Menurutnya lagi, barang berupa celana dalam, kaus singlet, odol dan sampo berisi narkoba itu akan dikirimkan kepada warga binaan berinisial M yang merupakan terpidana kasus pembunuhan. M merupakan warga binaan pindahan asal Lapas Kelas 1 Malang dengan masa hukuman 20 tahun penjara.
Barang tersebut diantar oleh dua orang, namun satu orang lain menunggu di mobil berwarna hitam di luar Lapas dan berhasil melarikan diri saat akan ditangkap petugas Lapas.
“Satu orang lainnya saat itu menungu di luar, begitu petugas kami keluar, orangnya kabur. Kami serahkan seluruh barang bukti kepasa Sat Narkoba Polres Madiun Kota,” tambahnya.
Untuk diketahui, seorang berinisial E (30) warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur, berusaha menyelundupkan narkoba ke Lapas Kelas I Madiun, namun digagal petugas. Sedangkan rekannya yang berada di halaman Lapas berhasil kabur begitu petugas lapas hendak menangkapnya. (Tono/Dibyo).
Foto: Dok beritalima.com
