beritalima.com | Pada dasarnya emulator android biasa digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari pengembangan dan menguji aplikasi hingga gamer mobile yang ingin bermain menggunakan layar lebih besar. Namun, terkadang para pengguna juga ingin merasakan OS android pada PC Windows yang dilengkapi mouse dan keyboard. Nah, untuk mempersingkat waktu, mari kita langsung saja ke pembahasan intinya mengenai rekomendasi emulator android ringan terbaru 2020. Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.
- GameLoop
Mulanya GameLoop ini dikenal sebagai Tencent Gaming Buddy, yang kemudian berhasil menjadi sebuah emulator android papan ata untuk perangkat PC. Ya, hal itu juga tidak terlepas dari dukungan eksklusif untuk game Call of Duty Mobile di PC. Sebelum perilisan COD Mobile, emulator untuk android Tencent Gaming Buddy ini hanya support pada PUBG dan game-game lainnya dari Tencent Developer. GameLoop memang dibuat khusus untuk game android, karena kurangnya dukungan untuk aplikasi android lainnya.
- Bluestacks
Selain GameLoop, Bluestacks juga merupakan salah satu emulator ringan terbaru yang paling recommended. Namun, Bluestacks ini telah didukung dengan pemetaan keyboard sehingga kurang cocok untuk pergerakan gamenya. Bukan hanya itu, kelemahan utama pada Bluestacks ini tergolong lamban dalam aplikasi produtikvitas. Masih belum habis, iklan yang disponsori membuat emulator kalah di belakang emulator android gratis lainnya untuk PC. Kendati demikian, bukan berarti Bluestacks ini tidak memiliki kenggulan lho. Buktinya, emulator yang satu ini mampu mengungguli beberapa emulator lainnya.
- KoPlayer
Tak berbeda jauh dengan emulator game android pada umumnya, dimana KoPlayer juga lebih terfokuskan untuk memberikan pengalaman gaming yang anti lag dengan perangkat lunak ringan. Ya, terang saja demikian, sebab KoPlayer ini merupakan emulator android gratisan sehingga akan muncul iklan-iklan. Namun, KoPlayer sudah mendukung pemetaan keyboard dan emulasi gamepad.
Menurut informasi yang di dapat, salah satu kelemahan pada KoPlayer ini terkadang terjadi freeze secara tiba-tiba. Bukan hanya itu saja, tak jarang juga terjadi sedikit buggy dan menyulitkan pengguna untuk melepaskan emulator androidnya
- Genymotion
Sejatinya Genymotion ini bukanlah emulator android yang simple, melainkan khusus untuk para pengembang. Simulator android memungkan para pengguna untuk menguji aplikasi pada beragam perangkat virtual dengan berbagai versi android. Genymotion sangat kompatibel dengan android SDK dan android studio. Bahkan, ia juga bisa bekerja pada macOS dan Linux.
Hal itu dikarenakan Genymotion condong ke pengembang atau developer, serta sudah dilengkapi dengan berbagai fitur yang cocok untuk para developer. Dengan kata lain, Genymotion kurang cocok bagi kamu yang ingin mendapatkan pengalaman gaming.
- Nox Player
Nox Player diciptakan khusus untuk menargetkan gamer android, sehingga sangat cocok untuk meggunakan aplikasi android dan menikmati seluruh pengalaman gaming android. Bahkan yang lebih menariknya lagi, NOx Player sangat cocok untuk game-game besar seperti PUBG, Justice League, COD Mobile, dan lain sebagainya. Nox Player memungkinkan para pengunanya untuk memetakan tombol keyboard, mouse, dan gamepad.
Bukan hanya itu saja, kamu juga bisa menentukan penggunaan CPU dan RAM pada opsi pengaturan untuk mendapatkan hasil permainan yang terbaik. Apabila rooting android menjadi tujuanmu, maka Nox Player ini akan memudahkan untuk melakukan rooting perangkat virtual dalam waktu kurang dari 1 menit saja lho.
Nah, itulah beberapa emulator android ringan terbaru 2020 yang direkomendasikan.