Relawan Sumenep Siap Jalankan Perintah Kiai Menangkan Gus Ipul-Mas Anas

  • Whatsapp

SUMENEP, beritalima.com – Pengasuh pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, Situbondo Nyai Hj. Makkiyah As’ad Syamsul Arifin minta seluruh alumni santri dan warga NU yang ada di Sumenep bisa mendukung penuh Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Abdullah Azwar Anas.

“Harus satu komando, pesan almarhum Kiai Fawaid Samsul Arifin jelas yakni harus menangkan Gus Ipul,” kata Nyai Makkiyah ketika memberikan sambutan silaturahmi koordinator kecamatan dan desa Tim Relawan Gus Ipul-Mas Anas se Kabupaten Sumenep, Rabu 27 Desember 2017.

Selain pesan KH Syamsul Arifin, Gus Ipul saat ini adalah satu-satunya yang dicalonkan oleh para kiai sepuh di Jawa Timur sehingga tidak ada alasan bagi warga NU untuk tidak mendukung Gus Ipul.

“Jangan berkhianat pada pesan almarhum Kiai Fawaid. Jangan berkhianat pada para Kiai dan jangan sampai Kiai diadu-domba. Mari bersatu memenangkan Gus Ipul-Mas Anas,” ujarnya.

Di tempat yang sama Nyai Djuwariyah Fawaid mengatakan pertemuan di Sumenep ini merupakan daerah ke tiga yang digelar keluarga besar pesantren Salafiyah Syafi’iyah Situbondo. Pertemuan pertama digelar di pesantren Wali Songo Situbondo; kemudian dilanjutkan di Jember dan ketiga ini digelar di Sumenep.

“Alhamdulillah yang Sumenep saat ini sudah terbentuk tim relawan di seluruh kecamatan,” kata Djuwariyah.

Dia berharap para relawan yang mayoritas adalah alumni pesantren Sukorejo dan para kader NU ini bisa bekerja untuk mensosialisasikan pencalonan Gus Ipul-Mas Anas.

“Kita harus satu suara untuk mensosialisasikan DDC doakan, dukung dan coblos Gus Ipul-Mas Anas,” kata istri Almarhum KH Fawaid ini.

Gus Ipul, kata dia, adalah kader NU yang sudah sangat berpengalaman. Apalagi Gus Ipul juga sudah 10 tahun menjadi wakil gubernur sehingga sudah sangat mengetahui dinamakan dan sangat berpengalaman.

Dalam kesempatan ini, Gus Ipul sempat menceritakan kedekatannya dengan KH Fawaid. “Saya berteman dengan KH Fawaid sejak lama, sejak sebelum Gus Dur jadi Presiden saya sudah berteman. Bahkan sesaat sebelum Kiai Fawaid meninggal, beliau masih sempat menelpon saya,” kata dia.

Sementara itu silaturahmi kali ini diikuti oleh ratusan santri dan alumni pesantren Asembagus serta ratusan kader NU Sumenep. Dalam pertemuan ini, para relawan ini mengaku siap untuk bergerak memenangkan Gus Ipul-Mas Anas dalam pemilihan gubernur mendatang.(*)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *