Atlet renang putri Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) Serda Apm Ni Luh Putu Meisaningsih menyabet gelar juara II Renang Selat Sunda kategori TNI wanita dalam ajang HUT Kormar ke -72 Tahun 2017 yang dilepas dari dermaga Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, Muara Pilu, Bakauhuni, Lampung, Jumat malam (2/3/2018).
Dari titik start, perenang harus menempuh 39 Km menuju garis finish di Tanjung Sekong, Merak, Cilegon, Banten.
Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana Ade Supandi, S.E., M.AP., dengan didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi melepas peserta lomba renang Selat Sunda dalam rangka HUT Kormar 2018 tersebut pukul 21.30 Wib.
Sedikitnya 300 peserta dari berbagai kesatuan di lingkungan TNI/TNI AL mengikuti lomba renang menyeberangi Selat Sunda ini. Untuk mencapai finis di Tanjung Sekong, Merak, peserta harus menempuh jarak sejauh 39 kilometer.
Tampak hadir dalam acara pelepasan peserta renang Selat Sunda tersebut sejumlah pejabat teras di lingkungan TNI AL, anggota DPR RI dari PDIP Effendi Simbolon, Kapolda Lampung Irjen Polisi Suntana, Komandan Lanal Lampung, Danrem Lampung serta beberapa perwakilan dari negara sahabat.
Bagi Meisa -sapaan akrab prajurit Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Kowal) bergabung dengan TNI AL pada tahun 2015 dan berdinas di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital) dr. Oepomo Lantamal V Surabaya Ini- Lomba Rsnang Selat Sunda ini merupakan kali pertama gadis Asal Bali ini mengikutinya.
“Ini merupakan pengalaman yang berarti bagi saya, awalnya sih agak ngeri gimana gitu, ngebayangin renang dengan jarak yang jauh banget, tapi setelah beberapa saat rasa nerveuse itu perlahan mulai hilang. Saya mulai enjoy berenang sampai tiba di garis finish,” ujarnya.
Ketika ditanya tentang target kedepannya seperti apa, lajang 22 tahun ini menjawab bahwa dia akan fokus kepada PON karena saat ini Meisa juga masih tercatat sebagai atlet renang Provinsi Bali. Ia mengikuti pemusatan latihan renang di KONI Bali untuk persiapan PON tersebut.
Meisa menjadi perenang yang berhasil mencapai garis finish dengan catatan waktu 11.20′.05″. Sementara untuk kategori perenang yang pertama mencapai garis finish yakni Kopda Marinir Budi Santoso dari satuan Bataliyon Intai Amfibi – 2 (Yontaifib-2) dengan nomor peserta 215. Budi, mencapai garis finish sabtu (3/3) pagi sekitar pukul 07.00 WIB dengan catatan waktu 09.29’56″.
Peserta yang finish kedua diraih Praka Marinir Putu Arsana dengan nomor peserta 175 dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dengan catan waktu 09. 46’37”, kemudian urutan finish ketiga diraih oleh Letda Marinir Marcel Galih dengan nomor peserta 260 dari Yonif-4 Marinir dengan catatan waktu 09.48’32”.
Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono mengatakan, kegiatan lomba renang dalam penaklukkan Selat Sunda maupun Selat Madura sudah dilaksanakan sejak 1991.
“Event ini sudah terlaksana sejak 1991dan tahun ini adalah tahun yang ke-9 dan terakhir kita melaksanakan event ini tahun 2007, dan tahun ini kita gelar lagi,” ujarnya.
Pihaknya berharap dengan digelarnya kegiatan ini dapat meningkatkan profesionalisme prajurit Korps Marinir dalam kemampuan renang dan dayung yang sekaligus juga penugasan dalam operasi.
“Harapan kami antara event renang dan dayung Selat Sunda ini tidak lepas dari bagaimana meningkatkan profesionalisme prajurit Korps Marinir termasuk renang dan dayung, dimana dalam penugasan operasi kedua olahraga ini menjadi kemampuan yang harus dimiliki para prajurit,” pungkasnya.