Bandung beritaLima.com ,- Praktek rentenir berkedok koperasi disiyalir marak di Kabupaten Bandung. Dengan dalih memberikan dana pinjaman cepat tanpa harus melalui proses berbelit cukup copy KTP, keberadaannya telah menjadi magnet bagi para warga sehingga nasabahnya (istilah perbankan – Red) lumayan banyak. Menurut keterangan salah seorang tokoh masyarakat kepada beritaLima.com, Minggu (12/06/2016), praktek pinjam meminjam yang satu ini tidak sesuai dengan tugas serta fungsi Koperasi. Salah satu bukti jika Koperasi ini hanya kedok, setiap akhir tahun tidak pernah ada pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dan Rapat Anggota tidak pernah digelar. Saat berita ini dimuat, pihak terkait belum dimintai konfirmasinya. (Pathuroni Alprin).